Polisi Tangkap Basah Pikap yang 'Selundupkan' 8 Pemudik ke Surabaya

Polisi Tangkap Basah Pikap yang 'Selundupkan' 8 Pemudik ke Surabaya

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 14:39 WIB
mudik surabaya
Pemudik yang ketahuan dan disuruh keluar dari bak pikap (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya - Polisi menangkap basah sebuah mobil pikap yang berusaha 'menyelundupkan' pemudik ke Surabaya. Para pemudik tersebut diangkut ke bak pikap yang ditutup terpal.

Pikap tersebut terjaring razia di check point Brebek, Rungkut Industri. Delapan orang nekat masuk ke bak pikap berpelat N tersebut. Bak tersebut kemudian ditutupi terpal berwarna biru seolah-olah pikap tersebut membawa barang.

Namun, saat melewati check point, mereka ketahuan. Polisi yang curiga membuka bak pikap. Setelah dibuka, terlihatlah 8 orang bermasker di dalamnya. Selanjutnya satu per satu mereka diminta keluar dan diperiksa kesehatannya sesuai protokol COVID-19.

"Iya benar, itu laporan hari Senin (27/4), sehari sebelum PSBB. Tapi sudah ada larangan mudik kan jadi kita kembalikan mereka. Dari Malang menuju ke Surabaya," kata Kapolsek Tenggilis Kompol Kristiyan kepada detikcom, Rabu (28/4/2020).

Kristiyan mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan sesuai protokol COVID-19, dengan dicek suhu dan dilakukan pendataan, akhirnya para pemudik tersebut kemudian diminta kembali ke daerah asalnya.

"Dari Malang menuju Surabaya, jadi kita kembalikan, apalagi Surabaya sudah masuk zona merah. Apalagi dari luar ke kita (Surabaya) harus karantina, terus isolasi mandiri. Tindak lanjutan, sudah kita semprot, kita cek suhu badan dan normal semua, kita minta kembali," lanjut Kristiyan.

Pemudik yang 'tertangkap' segera diperiksa suhu tubuhPemudik yang 'tertangkap' segera diperiksa suhu tubuh (Foto: Tangkapan layar)

Sementara itu, dalam penerapan PSBB di Surabaya pihaknya terus melakukan peningkatan di setiap check point yang ada di wilayahnya. Dalam penerapan PSBB di check point Brebek, Rungkut Industri, pihaknya belum menemukan pemudik yang nekat menerobos kembali.

"Hari ini sementara belum. Seumpama kita temukan dengan alasan cuma ke rumah teman, ya kita kembalikan. Kemudian kalau ada pekerja, kita lakukan pengecekan apakah memiliki surat dinas dan surat tugas atau tidak. Jika tidak ada, kita kembalikan," tandas Kristiyan.

Simak juga video Tak Ada Penghasilan Jadi Alasan Pemudik Nekat Pulang Kampung:

(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.