Jubir Gugus Tugas COVID-19 Tulungagung Bambang Triono, mengatakan empat kasus baru terdiri dari AZ dan IK warga Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, serta MW dan SS warga Kecamatan Kedungwaru. Tiga pasien saat ini menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung, sedangkan satu di antaranya dirawat di RSUD dr Iskak.
"AZ dan IK adalah hasil tracing dari pasien positif MA asal Kecamatan Sumbergempol. Kemudian MW adalah istri dari pasien SKR, dia tertular dari suaminya. Nah sedangkan SS adalah kasus baru yang masih kami dalami klasternya," kata Bambang saat dikonfirmasi, Selasa (28/4/2020).
Dia menjelaskan saat ini pihaknya berusaha melakukan investigasi terhadap kontak erat SS serta menelusuri klaster penularannya. Mengingat hingga kini Gugus Tugas COVID-19 Tulungagung belum bisa mengetahui asal SS tertular Corona.
SS merupakan PDP yang sebelumnya dirawat di RSUD dr Iskak tanggal 15 sampai 16 April 2020, dengan diagnosis penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan pneumonia.
"Dengan demikian maka masih perlu dilakukan tracing lanjutan untuk mengetahui faktor resiko dari kasus baru SS," ujarnya.
Sementara khusus kasus sebaran di wilayah Desa Jabalsari, Gugus Tugas COVID-19 Tulungagung menyebut jumlah total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak tiga orang, yakni MA, AZ dan IK. Sedangkan belasan warga lain yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif, saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan swab melalui Polymerase Chain Reactiontapi (PCR).
Bambang menambahkan, terkait semakin banyaknya jumlah orang yang tertular COVID-19, warga diimbau untuk tertib dalam menjalankan instruksi pemerintah dengan menjalankan physical distancing, serta berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari meliputi cuci tangan pakai sabun, etika batuk yang benar, makan yang bergizi dan selalu menggunakan masker," ujarnya.
(fat/fat)