.webp)
Berdasarkan data Pemprov Jatim, tambahan 59 pasien positif Corona ini sebanyak 20 pasien dari Surabaya, 11 pasien dari Sidoarjo, 2 dari Gresik dan 1 pasien COVID-19 dari Lumajang, 1 dari Kota Pasuruan.
Ada pula tambahan kasus 4 orang positif dari Kota Probolinggo, 2 dari Kabupaten Pasuruan, 2 dari Jember, 4 dari Tulungagung, 2 dari Kota Malang, 6 dari Lamongan, 2 Pasien dari Kabupaten Blitar, dan 2 pasien positif Corona dari Pacitan.
"Tambahan ini terbanyak bertambah di Surabaya ada 20 orang," papar Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (28/4/2020).
Selain itu, ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 8 pasien yang dinyatakan sembuh. Rinciannya yakni 2 pasien sembuh dari Pamekasan, 2 dari Nganjuk dan 1 dari Gresik, 1 dari Kabupaten Malang, dan 2 pasien sembuh dari Surabaya.
Kini, total pasien di Jatim yang telah dinyatakan sembuh ada 152 orang atau tingkat kesembuhannya mencapai 17,78%.
"Saya ingin menyampaikan bahwa hari ini kita juga mendapatkan informasi bahwa 8 orang pasien yang sudah terkonfirmasi mereka sembuh artinya sudah terkonversi negatif," imbuh Khofifah.
Untuk tambahan pasien yang meninggal, ada 6 orang. Keenam pasien yang meninggal rinciannya 1 dari Kabupaten Lamongan, 1 dari Sidoarjo, 1 dari Kabupaten Blitar dan 3 dari Surabaya. Kini, total yang meninggal akibat COVID-19 menembus 95 orang atau setara 11,11%.
"Hari ini juga kita berduka bahwa ada 6 orang yang terkonfirmasi meninggal," pungkas Khofifah.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat ada 2.849 dan yang diawasi tinggal 1.468. Sisanya sebanyak 1.135 orang telah selesai diawasi dan ada 246 PDP yang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini jumlahnya sebanyak 18.759, dan yang masih dipantau hanya 5.659. Tercatat telah ada 13.021 masyarakat yang telah dipantau dan ada 55 ODP yang meninggal dunia. (hil/iwd)
