Polisi Buru Penyebar Video 3 Siswi SMA Buka Bra Saat Live IG

Polisi Buru Penyebar Video 3 Siswi SMA Buka Bra Saat Live IG

Jabbar Ramdhani - detikNews
Minggu, 26 Apr 2020 08:42 WIB
instagram
Ilustrasi Instagram (Foto: unsplash)
Jakarta -

Polisi mengembangkan kasus 3 siswi SMA di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang membuka bra saat live Instagram (IG). Saat ini polisi memburu pelaku penyebar video tersebut.

"Iya (memburu pelaku yang menyebarkan video)," kata Kapolresta Palangka Raya, Kombes Dwi Tunggal Jaladri, lewat pesan singkat, Minggu (26/4/2020).

Polisi telah meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan. Ketiga siswi yang ada dalam video tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi masih mendalami apakah penyebar video tersebut mengenal ketiga siswi. Kombes Dwi mengatakan sudah ada petunjuk soal identitas pelaku penyebar video.

"Masih dalam lidik (penyelidikan). Tapi sudah ada tanda-tanda (pelaku)," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Kasus ini bermula dari media sosial yang dihebohkan karena 3 siswi SMA membuka pakaian dalamnya saat siaran langsung (live) di Instagram. Ketiga siswi tersebut dijerat UU Pornografi dan UU ITE.

Penanganan kasus itu memakai sistem peradilan anak karena ketiga siswi belum berusia 17 tahun. Ketiganya tidak ditahan dan dikenai wajib lapor.

"Dia tidak ditahan, kalau anak di bawah umur kan tidak ditahan, dikenakan wajib lapor, tapi proses tetap berjalan," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi detikcom, Jumat (24/4).

Ketiganya diamankan di Kecamatan Kahayan Hilir, Pulang Pisau. Namun kasus ini ditangani Polresta Palangka Raya karena video buka-bukaan tersebut dibuat di salah satu kamar wisma di Palangka Raya.

Kasat Reskrim Polres Pulang Pisang Iptu Jhon Digul Manra mengatakan ketiga siswi tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras) saat membuat video siaran langsung tersebut. Aksi ketiganya tidak dilakukan karena ada transaksi ekonomi.

Dia juga mengatakan buka-bukaan 3 siswi saat live IG juga bukan kasus video call sex (VCS). Sebab, saat live IG, pornoaksi yang dilakukan ketiganya tidak dikhususkan kepada pihak tertentu.

"Mabuk saja. Lain, bukan phone sex. Soalnya dia itu live streaming gitu. Jadi penonton bebas yang berteman dengan dia (tidak khusus)," ujar Iptu Jhon saat dihubungi, Kamis (23/4).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads