Dinkes Pemkot Blitar Terbakar, Ratusan Vaksin Rusak Tak Bisa Dipakai Lagi

Dinkes Pemkot Blitar Terbakar, Ratusan Vaksin Rusak Tak Bisa Dipakai Lagi

Erliana Riady - detikNews
Kamis, 23 Apr 2020 19:35 WIB
Kantor Dinkes Pemkot Blitar Terbakar
Dinkes Kota Blitar yang terbakar (Foto: Erliana Riady)
Blitar - Kebakaran melalap satu ruang di kantor Dinkes Pemkot Blitar. Ruangan itu berisi ratusan vaksin. Vaksin yang terbakar tersebut otomatis berpotensi rusak dan tak bisa digunakan lagi.

Seorang saksi mata, Suwono mengatakan sekitar pukul 18.00 WIB dia sedang salat Magrib di musala kantor Dinkes di Jalan Sudanco Supriyadi. Ketika salat usai, beberapa warga sekitar yang jemaah salat Magrib menyeletuk ada bau asap.

"Lalu kami keluar musala dan melihat asap mengepul dari satu ruang di sisi barat. Lama-lama muncul api dan makin membesar. Ya semua gupuh ambil selang, ambil apa saja untuk bawa air. Lalu ada yang telpon damkar kota," kata Suwono kepada detikcom di lokasi, Kamis (23/4/2020).

Tak lama kemudian, tiga unit mobil PMK Kota Blitar datang. Dan upaya pemadaman bisa selesai sekitar 30 menit. Saat ini, pembasahan terus dilakukan agar proses pemilahan dan pemilihan barang yang bisa diselamatkan bisa secepatnya dikerjakan.

Kabag Ops Polresta Blitar Kompol Hari Sutrisno yang mengawasi proses pemadaman mengatakan pihaknya belum bisa melakukan olah TKP.

"Hasil keterangan dan melihat kondisi terbakarnya, ini dugaan awal ya, mungkin dari korsleting listrik," jawabnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Moch Muchlis mengatakan, satu ruangan yang terbakar adalah tempat untuk menyimpan ratusan vaksin. Vaksin berbagai jenis itu disimpan dalam enam buah kulkas.

"Kami belum bisa hitung kerugian ya karena itu subsidi pusat. Stok vaksin untuk warga Kota Blitar tahun 2020 ini. Yang jelas berpotensi rusak tidak bisa terpakai lagi," pungkasnya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.