Dirut RS Husada Utama dr Didi D Dewanto SpOG mengatakan ada pengguna jalan laki-laki dan perempuan, yang positif. Hasil itu keluar sekitar pukul 11.00 WIB.
"Hari ini ada lagi yang hasil rapid testnya positif, ada dua orang laki-laki dan perempuan," kata Didi kepada detikcom di lokasi, Kamis (23/4/2020).
Namun, Didi belum mendapat data apakah kedua orang positif Corona dari rapid test itu warga Surabaya atau bukan. Tapi siang ini masih ditemukan dua orang.
Dia menjelaskan, jika kemarin ada 156 orang yang rapid test. Hari ini ada sekitar 300 orang yang melakukan tes Corona.
"Sepertinya lebih banyak dari kemarin, hari ini bisa sampai 300 orang yang rapid test," ujarnya.
Jika terdapat orang positif Corona lewat rapid test, dianjurkan untuk melakukan tahapan tes selanjutnya. Yakni datang ke poli untuk foto thorax dan swab PCR.
Sedangkan untuk orang yang hasilnya negatif juga diimbau untuk stay at home. Jadi bukan berarti hasil rapud test negatif bisa keluar rumah tanpa ada hal yang penting.
Didi berharap, adanya layanan rapid test drive thru masyarakat di Surabaya bisa lebih sadar dan ingin periksa mandiri. Hal ini juga bisa membedakan Surabaya dengan kota-kota lain, masyarakatnya lebih aktif dan sadar.
"Bisa memisahkan populasi yang positif mana yang negatif, positif ditindaklanjuti, di tracing lagi dia kontak dengan siapa saja," pungkasnya.
Simak juga video Pedagang dan Pengunjung Pasar di Cilegon Jalani Rapid Test Corona:
(fat/fat)