Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Supriyanto mengatakan kepastian kesembuhan itu didapat dari hasil dua kali pemeriksaan Polymerase Chain Reactiontapi (PCR) dinyatakan negatif Corona.
"Hari ini Alhamdulillah mereka sudah dua kali negatif artinya apa, mereka sudah tidak ada virus sehingga saya pun juga biasa dengan mereka. Mereka itu berada katakan orang yang sudah imunisasi secara natural," kata Supriyanto, Rabu (22/4/2020).
Dengan hasil itu, keempat tenaga medis itu telah keluar dari masa karantina dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa dan menjalankan tugasnya sebagai dokter maupun perawat.
"Sebetulnya ke delapan pegawai saya itu secara klinis bisa dikatakan sembuh, tapi secara laboratoris baru empat yang sembuh," imbuhnya.
Supriyanto menjamin seluruh pegawai medis dan non medis yang aktif bertugaa di RSUD dr Iskak Tulungagung negatif virus Corona. Sehingga masyarakat tidak perlu was-was maupun khawatir dengan kondisi para pegawai di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
Direktur menambahkan saat ini tinggal empat tenaga medis lain yang masih menjalani karantina. Mereka masih harus menunggu hasil PCR yang kedua. Jika hasilnya negatif, maka akan dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari masa karantina.
"Ada yang hasil swab-nya pertama negatif, sekarang tingga menunggu yang kedua," jelasnya.
Supriyanto menambahkan, pada musim pandemi Virus Corona, jumlah tenaga medis yang terpapar mencapai delapan orang, terdiri dari dokter spesialis mikrobiologi, dokter spesialis penyakit dalam, perawat dan ahli gizi. (fat/fat)