Sempat mengamuk dua kali karena meminta pulang, N (52), warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur, harus menerima kenyataan dirinya terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). N merupakan pasien yang masuk klaster Gowa, Sulawesi Selatan.
"Benar yang baru keluar hasil lab adalah N pria yang sempat buat geger beberapa waktu lalu, saat ini ia dirawat di Rumah Sakit EA Moeis Samarinda Seberang," kata Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Andi M Ishak, Selasa (21/4/2020).
Andi mengatakan saat ini N dalam kondisi baik. N sebelumnya dilarikan ke rumah sakit AW Syahranie pada awal April lalu dengan keluhan batuk dan sesak napas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
N pun sempat mengamuk karena menolak diisolasi di rumah sakit. Bahkan N juga sempat mengancam petugas medis dan meminta dilakukan isolasi mandiri.
Tim Gugus Penanganan COVID-19 Samarinda pun menuruti. Sayangnya, baru semalam beristirahat di rumahnya, N terpaksa kembali dijemput karena warga sekitar keberatan setelah Pemkot Samarinda memberlakukan karantina wilayah di kawasan itu.
N kemudian dibawa ke RS EA Moeis Samarinda. Di sini, N kembali mengamuk. Namun, petugas berhasil memberi pengertian sehingga N akhirnya mau dirawat.
"Para penderita jangan dimusuhi, apalagi dijauhi, mereka butuh pertolongan kita di sinilah kita dituntut untuk peduli dengan mereka," kata Andi.
(mae/mae)