"Hal-hal yang berkaitan kesiapan bagaimana PSBB ini bisa efektif tentu sangat banyak tergantung kedisiplinan masyarakat," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (20/4/2020).
Selain itu, Khofifah juga bekerja sama dengan Forkopimda Jatim untuk merumuskan titik check point. Jika pada titik check point masyarakat bisa disiplin, tentu diharapkan Corona tak akan menyebar lagi.
"Bagaimana di titik tertentu di check point tertentu akan ditentukan titiknya oleh tim dari Polri dan TNI," imbuhnya.
Sementara terkait draft Pergub terkait PSBB yang disusunnya, Khofifah menambahkan malam ini pihaknya akan lembur untuk merumuskan draft ini. Khofifah menyebut ada sejumlah pasal yang belum selesai dimatangkan.
"Nah malam ini tim masih akan bekerja kembali untuk melakukan telaah lebih detail dari draft Rapergub. Kalau draft rapergub ini sudah semakin mendekati final, ini akan dijadikan referensi untuk raperwali dan Rapergub. Detail dari Rapergub saya rasa nanti saja (saya sampaikan) kalau sudah final," lanjut Khofifah.
Sementara itu, Khofifah juga menangkap sinyal baik dari pengajuan PSBB ini. Dia mengatakan telah mendapat dukungan dari Kepala Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 di pusat.
"Saya ingin sampaikan updatenya, setelah draft surat, juga kelengkapan lampirannya sudah ditelaah oleh tim dan kemudian kebetulan beritanya langsung sampai ke kepala gugus tugas, beliau sudah mengkonfirmasi untuk bisa mendorong proses penetapan PSBB di kementerian kesehatan. Tadi pagi kami sudah berkirim surat dengan Menteri Kesehatan sudah dilengkapi dengan berbagai kelengkapan sebagaimana sebuah pengajuan penetapan PSBB," pungkas Khofifah. (hil/iwd)