Video seorang ABG menangis minta ampun saat diamankan warga usai diduga melakukan penyekapan balita viral di media sosial. Pihak keluarga korban menyebut balita malang itu mengalami trauma dan lebam di tubuhnya.
Hal ini diungkapkan ibu korban Rini (42). Dia menyebut putri keduanya ini lebih banyak diam dan mengeluh sakit di bagian wajah, maupun punggungnya yang lebam.
"Ya sekarang banyak diamnya, masih shock. Hanya kerap mengeluh sakit," kata Rini kepada detikcom, Sabtu (18/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini menyebut putri keduanya itu memang kerap bermain games di ponsel. Itu sebabnya dia memberikan ponselnya agar digunakan anaknya bermain.
"Ya seperti anak kecil lainnya suka bermain HP," jelasnya.
Kakak Rini, Saat (55) berharap pelaku NAF diproses hukum. Dia tak menyangka tetangga yang hanya berjarak tiga rumah di belakang rumah mereka itu tega menyekap keponkannya.
"Kita serahkan sepenuhnya kasus ini pada pihak kepolisian," tutur Saat.
Sebelumnya diberitakan, ABG yang berinisial NAF (16) dipukuli warga usai diduga melakukan penyekapan terhadap korban. Penyekapan ini diduga untuk mengambil ponsel yang dibawa korban.
Kepada polisi, NAF mengakui perbuatannya berniat mencuri ponsel milik korban. NAF juga mengaku melakban mulut korban agar diam.
"Pelaku sudah kita amankan dan mengakui atas perbuatanya. Saat ini masih dalam pemeriksaan petugas terkait indikasi lainnya," kata Kapolres Batang AKBP Abdul Waras.