Viral ABG Pelaku Penyekapan Balita Dipukuli Warga Nangis Minta Ampun

Viral ABG Pelaku Penyekapan Balita Dipukuli Warga Nangis Minta Ampun

Robby Bernardi - detikNews
Sabtu, 18 Apr 2020 14:00 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Foto: Ari Saputra)
Batang -

Video seorang ABG menangis minta ampun saat diamankan warga beredar viral di media sosial. ABG berjenis kelamin pria itu diduga telah menyekap seorang balita di Kabupaten Batang.

Dalam video yang berdurasi sekitar satu menit itu tampak seorang ABG pria dimintai keterangan oleh warga terkait penyekapan seorang balita yang merupakan tetangganya. ABG pria itu lalu ditampar dan dipukul hingga menangis minta ampun.

"Ampun pak, Ya Allah, please pak, ampun, kapok," kata ABG sambil menangis tersedu-sedu karena dipukuli warga itu seperti dikutip detikcom, Sabtu (18/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Koe nganu batire, kapok ra koe (kapok nggak kamu)," ujar salah seorang warga dalam video tersebut.

"Pak ampun pak, Ya Allah, kapok," jawab ABG itu sambil kembali menangis tersedu-sedu.

ADVERTISEMENT

Saat dimintai konfirmasi Kapolres Batang AKBP Abdul Waras membenarkan peristiwa itu terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang pada Kamis (16/4) lalu. Abdul menyebut ABG itu berinisial NAF (15) dan sudah diamankan.

"Pelakunya dibawah umur sudah diamankan dan dalam penaganan kami," kata Abdul saat dimintai konfirmasi detikcom.

Peristiwa itu bermula saat korban balita berpamitan kepada ibunya R (42) untuk bermain di luar rumah. Kala itu korban bermain dengan membawa sebuah ponsel.

Sekitar satu jam karena putrinya tak kunjung pulang, sang ibu mencari keberadaan anaknya di sekeliling rumahnya. Bahkan sang ibu korban sempat menanyai pelaku apakah melihat putrinya itu namun pelaku menjawab tidak tahu dan bahkan pamit berpura-pura membantu mencari korban.

Namun, beberapa warga mengaku melihat korban masuk ke rumah pelaku. Ibu korban lalu masuk ke rumah NAF dan menemukan anaknya di dalam kolong tempat tidur kamar pelaku. Putrinya yang berusia balita itu dilakban di mulutnya.

Melihat putrinya itu, ibu korban lalu pergi ke Balai Desa untuk meminta tolong. Warga desa langsung meminta keterangan pelaku, sementara korban dilarikan ke RS Kendal untuk diperiksa.

"Kita menerima laporan pada Kamis (16/4) malam melalui Polsek Bawang dan kita amankan pelaku untuk dimintai keterangan," jelas Abdul.

Kepada polisi, NAF mengakui perbuatannya berniat mencuri ponsel milik korban. NAF juga mengaku melakban mulut korban agar diam.

"Pelaku sudah kita amankan dan mengakui atas perbuatanya. Saat ini masih dalam pemeriksaan petugas terkait indikasi lainnya," jelas Abdul.

Foto: Tangkapan layar pelaku penyekapan balita di Batang diamankan warga

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah HP merek Vivo seri 1820 warna hitam merah, satu rol lakban warna coklat muda dan satu buah baju warna merah motif bunga. Abdul mengimbau agar orang tua tetap mengawasi anaknya saat bermain.

"Dari persitiwa ini kita menghimbau pada para orangtua untuk senantiasa mengawasi anak-anaknya dalam bermain, lebih-lebih di luar rumah. Kita imbau juga untuk tidak memberi anak-anak barang berharga. Apalagi masih kecil. Rentan terjadi kejahatan pada anak yang bersangkutan," pesan Abdul.

(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads