Pemkab Pacitan belum mengeluarkan larangan warganya di perantauan pulang kampung. Hanya saja, pemangku wilayah memberlakukan pengawasan ketat. Terutama menyangkut kesehatan fisik pemudik.
"Jadi prinsipnya harus sehat," kata Bupati Pacitan Indartato berbincang dengan detikcom, Jumat (17/4/2020).
Adapun kondisi sehat dimaksud, lanjut Pak In-panggilan akrabnya, dibuktikan dengan hasil pemeriksaan di check point perbatasan. Hasil pengecekan yang dilakukan petugas kesehatan akan menunjukkan kondisi seseorang.
Salah satu indikatornya adalah suhu tubuh. Kalau hasil pengukuran dengan thermal gun menunjukkan angka 38° celcius ke atas, yang bersangkutan harus beristirahat sejenak.
Beberapa menit kemudian, petugas akan memeriksa ulang. Jika suhu belum menurun, orang tersebut akan diarahkan ke fasilitas kesehatan.
"Khusus untuk pemudik, setibanya di alamat tujuan diminta mengkarantina diri selama 14 hari. Karantina ini ada dua (kategori). Yang pertama disediakan pemerintah dan yang kedua adalah mandiri," tambah bupati dua periode tersebut.
Indartato juga mengimbau semua pihak agar bersatu padu dalam pencegahan COVID-19 di Kabupaten Pacitan. Pemangku pemerintahan maupun masyarakat diminta saling bekerjasama. Termasuk dalam pemantauan warga di lingkungan masing-masing.
Hal itu penting, jelas Pak In, sebab data yang terlaporkan sangat berpengaruh terhadap rencana tindak lanjut. Khusus bagi aparat pemerintahan sampai tingkat RT dan RW, mereka diminta rutin memantau dan melapor ke jajaran lebih atas.
"Harapan saya data itu adalah valid. Makanya teman-teman Disdukcapil juga ikut ditugaskan di pos perbatasan," jelas Pak In.
Bupati Indartato juga menyampaikan terimakasih kepada petugas pos check point. Seakan tak kenal lelah, personel gabungan dari berbagai elemen tersebut melaksanakan tugas pemeriksaan pengguna jalan 24 jam penuh.
"Dan yang terakhir partisipasi masyarakat kami harapkan kesadarannya semua, baik pemudik maupun bukan," pungkasnya.
Data Pantauan COVID-19 Kabupaten Pacitan hingga pukul 15.00 WIB menunjukkan jumlah orang dipantau sebanyak 14.499. Angka itu terdiri 13.994 ODR, 500 ODP, 4 orang PDP, dan 1 orang positif Corona. Adapun selesai dipantau 10.555 orang.