Sebelum salat Jumat digelar Masjid Agung Baiturrohman disemprot disinfektan terlebih dahulu. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona.
"Kami dari DMI (Dewan Masjid Indonesia) lakukan penyemprotan (disinfektan) di Mesjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, dipastikan sekitar 3.945 masjid atau DKM masih laksanakan Salat Jumat," kata Ketua DMI Kabupaten Tasikmalaya Dede Syaiful Anwar, Jumat (17/4/2020).
Meski demikian, Pemkab Tasikmalaya mengeluarkan beberapa imbauan yang dituangkan dalam Perbup Nomor 25 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Salat Berjamaah di Masjid dan Salat Jumat Dalam Situasi Terjadi Wabah COVID-19.
Seluruh DKM diwajibkan menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19 secara baik dan benar. Selain jaga jarak lebih kurang 2 meter dan mencuci tangan memakai sabun, jemaah juga harus membawa alas sujud masing-masing, menggunakan masker dan tidak bersalaman atau bersentuhan anggota badan.
"DMI menekankan, masyarakat agar melaksanakan imbauan Bupati secara utuh. Termasuk yang merasa dari zona merah lebih bijak untuk mengisolasi diri di rumah dan melaksanakan salat dzuhur," ucapnya.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmalaya menyalurkan pembersih lantai atau disinfektan ke 3.945 masjid yang tersebar di 39 kecamatan.
Meski Belum terdapat pasien posistif, saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang mencapai 1.225 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang mencapai 23 orang.
(mso/mso)