Petugas dari Klinik Urdokes Polres Ngawi yang mengenakan Alat Pelindung Diri atau APD segera mengamankan lokasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Petugas langsung menghubungi tim dari Public Safety Centre (PSC) dan Dinas Kesehatan.
"Sesuai SOP COVID-19, dalam simulasi ini pasien dievakuasi dengan memakai kantong jenazah dan menggunakan ambulans khusus dan memakai APD lengkap," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto kepada wartawan di lokasi Kamis (16/4/2920).
Dicky mengatakan upaya evakuasi dengan SOP COVID-19 ini dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Selain praktik penanganan korban diduga terpapar COVID-19, lanjut Dicky, polisi yang bertugas di lapangan diimbau untuk tidak gegabah dalam mengambil tindakan selama pandemi Corona.
"Dalam pertolongan terhadap pasien yang diduga terpapar COVID-19, ada beberapa langkah sebelum proses evakuasi sesuai SOP Kesehatan. Demikian juga aspek keamanan terhadap frontliner yang terlibat dalam penanganan COVID-19 harus benar-benar safety dari paparan virus ini," papar Dicky.
Dicky menambahkan jika menemukan korban diduga COVID-19, maka segeralah melaksanakan penyemprotan disinfektan di sekitar TKP. Selain itu memastikan apakah korban masih hidup atau sudah meninggal, serta mengecek sirkulasi pernafasan korban dengan menepuk dada.
"Kemudian yang penting juga mengecek nadi dan detak jantung. Apabila korban sudah dipastikan meninggal maka dipindah ke kantong jenazah menggunakan tandu khusus tanpa menyentuh korban. Sebelum dipindahkan ke ambulans, kantong jenazah disemprot disinfektan terlebih dahulu,"ujarnya.
"Sebelum melepas APD lengkap dilakukan penyemprotan disinfektan dan setelah dilakukan penyemprotan disinfektan, maka dilakukan pelepasan APD dengan urutan terbalik saat dilakukan pemasangan. Adapun APD yang digunakan yakni Sarung tangan medis lapis dua, baju APD, masker, kacamata medis, pelindung wajah dan sepatu boot," tandasnya.
Simulasi penanganan korban COVID-19 yang berlangsung sore itu dipimpin Kabagops dan Kasat Sabhara dengan Pemateri kegiatan dari Tim Dinkes Ngawi. Personel berjumlah 23 peserta. Kegiatan di antaranya dari Bagsumda, Sat Sabhara, Satlantas, Sipropam dan Urkes. (iwd/iwd)