Hari Pertama PSBB di Kabupaten Bekasi: Masih Banyak Keramaian

Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Bekasi mengatakan masih banyak warga tidak mematuhi aturan di hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Masih ada keramaian dan anak-anak yang bermain di luar rumah.

"Berjalan seperti yang diharapkan walaupun masih ada kendala. Kendalanya masih ada masyarakat kurang taat," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi, Almasyah kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).

Alamsyah mengatakan warga yang masih keluar rumah mestkpun tidak dalam keadaan mendesak. Serta di jalan masih ada keramaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Auran tidak keluar rumah kecuali darurat masih tampak belum dipatuhi. Masih banyak keramaian di jalan," katanya.

Selain itu, anak-anak yang libur sekolah masih bermain di luar rumah. Serta masyarakat tidak semua mengenakan masker saat pergi ke fasilitas umum.

"Anak-anak usia sekolah banyak yang main di luar dalam jumlah banyak. Keluar rumah masih banyak tidak pakai masker," jelasnya.

Lebih lanjut, Alamsyah mengatakan pemerintah belum mengenakan sanksi kepada warga yang tidak menaati aturan. Saat ini masih dilakukan secara persuasif dan diberikan edukasi terkait PSBB.

"Persuasi dan edukasi, dikasih masker. Yang naik angkot duduk samping sopir diminta di belakang. Selalu taati aturan PSBB," katanya.

Alamsyah mengatakan pemerintah Bekasi akan melakukan evaluasi dalam 5 hari ke depan. Dia mengatakan akan ada sanksi bagi warga yang melanggar.

"Akan ada evaluasi kalau sudah berjalan sekitar 4-5 hri. Dalam PSBB ada sanksi yang bisa diberikan," tuturnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya