Pekerja Migran dan Mahasiswa dari Malaysia yang Mudik Diberi Gelang Penanda

Pekerja Migran dan Mahasiswa dari Malaysia yang Mudik Diberi Gelang Penanda

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 22:01 WIB
gubernur khofifah
Gubernur Khofifah (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya - Para pekerja migran dan mahasiswa Indonesia dari Malaysia yang pulang kampung ke Jawa Timur diberi gelang penanda. Gelang ini diberikan usai mereka menjalani rapid test.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa memaparkan ada rombongan pertama yang berisi 172 pekerja migran dan mahasiswa. Selanjutnya, ada tambahan 77 pekerja migran dari Malaysia yang sempat menjalani observasi 14 hari di Medan.

Dalam rapid test yang dilakukan, Khofifah menyebut kesemuanya telah dinyatakan negatif. Namun, Khofifah menambahkan gelang ini penting sebagai penanda untuk melakukan screening lanjutan usai dilakukannya rapid test.

"Saya sudah dapat data dari dokter Kohar, koordinator tim tracing yang ada di Juanda. Hari ini ada yang sudah sampai, yang tercatat ada 172, ini yang dari Kuala Lumpur, sudah selesai rapid test dan alhamdulillah semuanya negatif," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (15/4/2020).

"Sudah disiapkan transportasi untuk kembali ke daerah masing-masing dan mereka dikasih gelang penanda. Ada gelang ini juga menjadi penting supaya ada screening berlapis," imbuh Khofifah.

Selain itu, gelang ini juga digunakan 77 pekerja migran dari Malaysia yang sempat diobservasi di Medan. Khofifah menyebut hasil test 77 orang ini juga negatif.

"Kemudian ada 77 yang dari Medan, sebetulnya ada 78. Tapi pesawat ini transit di Jakarta dan ada 1 orang yang turun di Jakarta dan yang turun ke Juanda 77 orang. Sama, mereka juga dari Malaysia. Setelah dilakukan rapid test, 77-nya alhamdulillah juga negatif tapi tetap semua dikasih gelang penanda," paparnya.

Tak hanya sebagai penanda untuk dilakukan screening lanjutan usai pulang dari luar negeri, Khofifah menyebut gelang ini juga memiliki fungsi lain.

"Gelang ini untuk menunjukkan daerah dan memudahkan proses transportasi daerah masing-masing, juga memudahkan proses screening berlapis," pungkas Khofifah. (hil/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.