Pemkab Bandung Akan Ajukan 7 Kecamatan untuk Penerapan PSBB Parsial

Pemkab Bandung Akan Ajukan 7 Kecamatan untuk Penerapan PSBB Parsial

Muhammad Iqbal - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 20:14 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi Corona (Edi Wahyono/detikcom).
Kabupaten Bandung -

Pemerintah Kabupaten Bandung akan mengajukan tujuh kecamatan untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tujuh kecamatan ini menjadi titik lokasi terjadinya kasus positif COVID-19.

Pemkab Bandung tidak akan menerapkan PSBB secara penuh, melainkan PSBB Parsial. Kabupaten Bandung akan mengikuti PSBB Bandung Raya bersama dengan empat kabupaten dan kota lainnya yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang.

Dalam PSBB Parsial yang akan diajukan Pemkab Bandung hanya ada beberapa kecamatan yang akan dibatasi. Kecamatan tersebut lokasi terjadinya kasus positif dan kecamatan yang menjadi penyangga atau berbatasan langsung dengan Kota Bandung.

"Hasil rapat gugus tugas hari ini, ini berkaitan tentang penerapan PSBB. PSBB itu tidak semua kecamatan tapi parsial. Beberapa kecamatan yang menjadi penyangga Kota Bandung," terang Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung Yudi Abdurahman seperti dalam video rilis yang diterima detikcom, Rabu (15/4/2020).

Yudi mengungkapkan, tujuh kecamatan dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung yang akan diajukan adalah Kecamatan Margaasih, Margahayu, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Cilengkrang, Cileunyi, dan Cimenyan.

"Yang akan diajukan ke Kementerian Kesehatan melalui Provinsi Jawa Barat, adalah Kecamatan Margaasih, Margahayu, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Cilengkrang, CIleunyi dan Cimenyan," ungkap Yudi.

Tujuh kecamatan ini diajukan ke Kementerian Kesehatan melalui Provinsi Jawa Barat. Nantinya pengajuan Kabupaten Bandung akan diajukan bersamaan dengan empat kabupaten dan kota lainnya.

Sekedar diketahui, dari tujuh kecamatan yang akan diajukan empat kecamatan telah terjadi kasus positif. Melihat peta sebaran kasus positif di situs covid.bandungkab.go.id, Kecamatan Margaasih menjadi paling banyak kasus positif dengan lima orang terkonfirmasi positif, Margahayu dua orang, Dayeuhkolot dua orang, Bojongsoang tiga orang, dan Cileunyi satu orang.

Pasien Positif Corona di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 20 Orang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bandung terus mengalami peningkatan. Saat ini total ada 20 pasien positif Corona atau bertambah tiga orang dibandingkan sebelumnya.

Dari 20 pasien terkonfirmasi positif tersebut, 16 psaien masih dalam perawatan, dua orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.

"Hari ini ada penambahan yang terkonfirmasi positif, dari 13 menjadi 16, artinya ada penambahan tiga orang. Lalu yang sembuh dua orang dan meninggal dua orang. Jadi total yang positif itu 20 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung, Yudi Abdurahman, seperti dalam vidio rilis yang diterima detikcom, Rabu (15/4/2020).

Yudi menambahkan, selain pasien positif, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) pun ikut bertambah. Pasien ODP bertambah delapan orang menjadi 1219. Dari jumlah tersebut, 968 pasien telah selesai dalam pemantaun, dan 251 masih dalam pemantauan.

Pasien PDP bertambah lima orang, menjadi 120 pasien. Dari jumlah tersebut 69 dinyatakan selesai pengawasan dan 51 orang masih dalam pengawasan.

"Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1219 orang. Adapun pasien dalam pengawasan totalnya ada 120 orang, terdiri dari 51 orang masih dalam pengawasan, dan selesai pengawasan adalah 69 orang," terang Yudi.

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads