Seorang pria nekat memposting sesuatu yang dianggap melecehkan hingga mengundang kecaman warganet. Akun Facebook, Yosef Jumex sengaja memposting foto seorang nenek yang tertidur di lantai dengan caption ditukar tambah dengan sepeda motor.
Berita tersebut merupakan salah satu dari sejumlah berita yang ramai dari Jabar. Selain kabar itu, ada kabar lainnya dari Jabar dalam Jabar Hari Ini. Apa saja?
Anggota DPRD Garut Dipolisikan Gegara Ancam Bunuh Warga
Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut berinisial E dilaporkan ke polisi. E dilaporkan seorang warga atas ancaman pembunuhan.
E dilaporkan oleh seorang warga Garut bernama Diki. Hal tersebut dibenarkan oleh kuasa hukum Diki, Syam Yousef.
"Kami menerima kuasa dari klien kami. Kami sudah melaporkan terlapor ke Ditkrimsus Polda Jabar per tanggal 6 April 2020," ucap Yousef kepada wartawan di kantornya, Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu (15/4/2020).
Yousef mengatakan dugaan ancaman pembunuhan tersebut diterima kliennya berlatar belakang cinta segitiga.
"Jadi klien kami curiga terhadap perilaku calon istrinya. Klien kemudian melihat ada bukti-bukti di HP-nya," kata Yousef.
"Setelah itu, klien kami berkonsultasi dengan kami. Beberapa saat setelah konsultasi, klien kami malah diancam akan dibunuh oleh terlapor," Yousef menambahkan.
Yousef menambahkan, E mangancam kliennya melalui sambungan telepon dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Selain telah membuat laporan polisi, sambung Yousef, pihaknya juga telah membuat pengaduan ke Badan Kehormatan DPRD Garut.
"Rencananya kami juga akan melaporkan terlapor kepada dewan pengurus pusat partai. Karena E ini salah satu ketua partai di Garut," tutup Yousef.
Driver Ojol Dianiaya Kelompok Pemuda di Bandung
Sebanyak tujuh orang pemuda di Bandung menganiaya seorang pengemudi ojek online. Pelaku menggasak sepeda motor hingga barang berharaga milik korban.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Cisaranten Kulon, Kota Bandung pada Senin (8/4) lalu. Saat itu, korban bernama Taufik Hidayat (29) hendak mengantar pesanan.
"Saat melintas itu, korban berpapasan dengan sekelompok pelaku," ucap Wakasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Suparma dalam keterangannya, Rabu (15/4/2020).
Pelaku yang berjumlah tujuh orang tersebut lantas mendekat ke arah korban. Para pelaku memepet korban hingga terjatuh. Tak berselang lama, korban dianiaya oleh para pelaku.
"Setelah dipukuli, mereka merampas dan mencuri sepeda motor, ponsel dan pesanan makanan yang akan diantar," tuturnya.
Polisi yang menerima laporan bergerak untuk memburu pelaku. Dari tujuh pelaku, lima berhasil ditangkap. Sementara itu dari lima yang ditangkap, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu Eka Irwansyah dan Indra Desa Permanan. Sementara satu tersangka masih di bawah umur berinisial RT.
"Untuk dua pelaku yang diamankan statusnya masih saksi. Sementara dua orang lagi masih DPO," kata Suparma.
Jumlah Pasien COVID-19 di Bandung Melonjak
Jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Bandung mencapai 92 orang. Dari angka itu, 60 masih dirawat, 8 sembuh, dan 24 meninggal dunia.
Jumlah pasien positif ini melonjak karena baru muncul hasil tes polymerase chain reaction (PCR) COVID-19.
"Jadi begini, lonjakan jumlah positif banyak itu kan kita tahu pemeriksaan lab PCR untuk memastikan dia confirmed positif kan ngantre, sehingga dalam satu hari itu langsung keluar hasilnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita di RSKIA Kota Bandung, Rabu (15/4/2020).
Rita mengungkapkan lonjakan jumlah pasien positif itu bukan berarti terjadi hari ini, tapi setelah dilakukan PCR.
"Bukan penambahan positif hari itu banyak, tetapi karena hasil labnya baru keluar hari itu," ungkapnya.
Rita berujar pasien positif ini berasal dari kluster GBI Lembang dan Hipmi Karawang. "Tapi kebanyakan GBI, ya," tambahnya.
Pihaknya kini terus melakukan rapid test terhadap orang dalam pengawasan (ODP) agar peta penyebaran COVID-19 di Kota Bandung cepat diketahui.
"Sudah dilakukan, kami lakukan tracing ke ODP, ODP. Kami lakukan tracing, per wilayah, per kecamatan, dibagi ke puskesmas-puskesmas sesuai alamat. Ini sedang dikerjakan puskesmas," pungkasnya.
Pria Tasik Posting Nenek Ditukar Motor
Seorang pria nekat memposting sesuatu yang dianggap melecehkan hingga mengundang kecaman warganet. Akun Facebook, Yosef Jumex sengaja memposting foto seorang nenek yang tertidur di lantai dengan caption ditukar tambah dengan sepeda motor.
Sang nenek yang belum diketahui identitasnya ini terlihat tidur miring dengan mengenakan kain sarung, pakaian warna kuning serta berkerudung warna pink. Tak jauh dari lokasi terdapat tas warna hijau serta kantung plastik putih.
"Bilih aya anu peryogi tukeur tambah sama motor (kalau ada yang butuh tukar tambah sama sepeda motor,)" Ungkapan di Atas di Postingan Yosef Jumex di Akun Facebook dengan menyertakan foto Nenek tertidur di lantai.
Dianggap melecehkan postingan ini langsung mengundang kecaman hingga hujatan warganet. Tak sedikit yang mencaci maki akun Yosef Jumex dengan kata-kata kasar. Sebagian lagi memposting aturan hukum untuk pelanggar UU transaksi Elektronik.
"Maneh arek dituker jeng sandal capit, ngenah moal lamun kitu, (kamu mau ditukar sama sandal jepit, enak gak kalau seperti itu), Ungkap akun Si bhooyz thea, merespon postingan pelaku.
"Pelaku itu sudah masuk keranah hukum, pencemaran nama baik pasal 310," Ujar postingan Aldi Nizam.
Usut punya usut, Pelaku yang memposting pelecehan terhadap seorang nenek ini diduga berasal dari wilayah Indihiang, Kota Tasikmalaya. Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota mengungkapkan jika kasus ini di tangani Polsek Indihiang.
"Itu yang ramai di facebook yah, itu penyerahan dari masyarakat ke Polsek Indihiang, prosesnya di sana", ucap AKP Yusuf Ruhiman, Kasat Reskrim Polres kota Tasikmalaya dihubungi Rabu pagi (15/4/2020).
Pelaku langsung menyampaikan permintaan maaf usai menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Pelaku mengaku khilaf memposting tulisan dan foto yang melecehkan karena tidak sengaja.
"Saya dari pribadi minta maaf pada seluruh masyaramat Indonesia, bukanya saya postingan ngaco saya khilaf tidak disengaja, sudah tasi kepolres saya minta maaf" ujar Pria yang diduga pemilik akun Yosef Jumex.