Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengkaji Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk siswa SMA Swasta digratiskan. Wacana ini dilontarkan karena ada dampak pandemi virus Corona terhadap ekonomi masyarakat.
"Ini yang sedang kita data. Kita sedang pelajari," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Medan, Rabu (15/4/2020).
Edy mengatakan tidak semua siswa nantinya SPP-nya digratiskan. Kebijakan ini, kata Edy, hanya diterapkan bagi siswa yang keluarganya terkena dampak dari pandemi virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita pukul rata, nggak adil itu. Kalau kita gratiskan, anakku gratis juga berarti. Anak Pak Ijeck gratis juga," ujarnya.
Edy menjelaskan, hingga kini Pemprov Sumut menyiapkan Rp 1,5 triliun untuk penanganan virus Corona. Dana ini akan digunakan secara bertahap.
"Yang pertama adalah Rp 502 miliar sekian. Kita lihat, kalau itu tidak selesai pelaksanaan akan bertambah Rp 500 miliar kemudian. Kalau masih tidak selesai juga tambah lagi Rp 500 miliar," jelasnya.
Edy juga menjelaskan bahwa penggunaan anggaran ini sudah mendapat persetujuan dari DPRD Sumut. DPRD, kata Edy, nantinya bertugas mengawal penggunaan dana.
"Setujulah, harus setuju, karena untuk rakyat. Tidak ada kegiatan setuju dan tidak setuju. Hanya tugasnya DPRD adalah mengawal, menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," paparnya.