Gubernur Sulsel: Pemudik yang Nekat Diberlakukan sebagai ODP Corona

Gubernur Sulsel: Pemudik yang Nekat Diberlakukan sebagai ODP Corona

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 18:47 WIB
Nurdin Abdullah
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (Ari Saputra/detikcom)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah kembali mengingatkan pemudik tidak pulang menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Pemudik yang nekat akan diberlakukan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (COVID-19).

"Kita sudah menetapkan, bahwa menjelang Ramadhan ini kan banyak yang mudik, sementara kita sudah sampaikan bahwa mudik ditunda. Tapi kalau nekat tetap datang tentu kita berlakukan mereka sebagai ODP (Corona)," kata Nurdin di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (14/4/2020).

Pemudik yang tiba di Sulsel dengan suhu tubuh di atas normal akan langsung dilakukan tes cepat atau rapid test virus Corona. Rapid test disiapkan di setiap pintu masuk Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di airport sekarang ini kita siapin rapid test, jadi bagi yang suhu tubuh di atas normal kita akan rapid test," ujarnya.

Hingga hari ini terdata sudah 240 orang di Sulsel positif Corona. Nurdin meminta warga sadar dengan mengurangi aktivitas keluar rumah untuk mencegah penyebaran Corona. Dia khawatir banyak positif Corona yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) akan menulari orang lain yang rentan.

ADVERTISEMENT

"Kita harapkan supaya semua elemen masyarakat di Sulawesi Selatan ini punya komitmen yang sama. Karena COVID ini solusinya satu, kita semua masyarakat Sulsel yang bisa memotong sendiri, bukan sembako dan anggaran yang besar," jelasnya.

Dia meminta warga yang pernah berinteraksi dengan pasien Corona tidak takut memeriksakan diri. Sebab, langkah itu merupakan upaya pencegahan penyebaran Corona.

"Kalau kita semuanya misalkan gini, kita sudah ODP atau OTG, tapi karena takut periksa, sementara kita tahu bahwa kita telah berinteraksi dengan orang yang positif, harusnya dengan legawa kita datang untuk periksakan diri. Risikonya kalau kita tidak periksakan diri sementara ternyata kita positif, kita masuk dalam OTG, tidak ada gejala dan sebagainya kita naik taksi nanti sopir taksi kena, kita naik angkot semua yang di angkot juga ikut kena, kita pakai pesawat semua di pesawat kena, apalagi dengan keluarga," lanjutnya.

Sebelumnya, Nurdin menyebut akan mengisolasi pemudik yang masuk ke Sulsel selama 14 hari. Selain itu, setiap ODP di Sulsel yang sudah didata secara lengkap juga akan diisolasi selama 14 hari.

"Semua ODP yang sudah kita data by name by address itu akan kita masukkan dalam paket 14 hari di hotel. Jadi mereka nginap 14 hari di hotel, kita buatkan program," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads