Pasutri di Palopo Kehilangan Tempat Tinggal karena Gubuknya Terbakar

Pasutri di Palopo Kehilangan Tempat Tinggal karena Gubuknya Terbakar

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 18:28 WIB
Rumah Pasutri di Makassar yang Terbakar
Rumah Pasutri di Makassar yang Terbakar (dok istimewa)
Jakarta -

Kisah pasangan suami-istri (pasutri) di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Udin (35) dan Ani (19), ramai beredar di media sosial. Sebab, pasangan beranak satu itu harus kehilangan tempat tinggal lantaran gubuk mereka dibangun di atas kebun milik orang lain dan hangus dilalap api dalam insiden kebakaran.

Gubuk Udin dan Ani itu terletak di sebuah kebun di Kelurahan Lebbang, Kecamatan Wara Barat, Palopo. Gubuk itu selama ini menjadi tempat mereka tinggal. Namun, semuanya berubah saat gubuk mereka terbakar sekitar pukul 17.00 Wita pada Selasa (14/4).

"Informasinya kemarin lagi masak nasi, mungkin dia tinggalkan, terlalu kering jadi api melebar," ujar Babinsa setempat, Peltu Riadi, kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peltu Riadi sendiri mengaku kenal baik pasangan Udin dan Ani. Menurut Riadi, pasutri itu masing-masing berasal dari Sinjai dan Bulukumba yang baru menetap di Palopo pada 2017.

"Ceritanya dulu mereka ke sini ikut bosnya potong padi ke sini. Waktu itu dia (Ani) kan hamil besar, begitu melahirkan mereka ini ditinggalkan sama bosnya," ujar Peltu Riadi.

ADVERTISEMENT
Rumah Pasutri di Makassar yang TerbakarRumah Pasutri di Makassar yang Terbakar (dok istimewa)

Karena melihat pasangan ini kebingungan karena tak punya tempat tinggal, Peltu Riadi kemudian menawari mereka tinggal di kebun milik Riadi. Keduanya juga sempat terlilit utang di warung belanja lantaran kesulitan ekonomi setelah ditinggalkan oleh bosnya.

"Bingung dia membayarnya bagaimana. Di situlah saya ajak tinggal sama saya. Saya bilang 'kalau kamu memang mau menderita sama saya apa adanya, sama-sama tinggal'. Akhirnya saya bikinkan gubuk di kebun, Pak," ujar Riadi.

Namun karena gubuk itu telah terbakar, Udin dan Ani untuk sementara waktu menetap di rumah milik Riadi. Riadi sendiri mengatakan Udin adalah pria yang giat bekerja.

"Selama ini dia bertani di kebun saya Pak. Dia tanam ubi, jagung, dan lain-lain," kata Riadi.

Sementara itu, sejumlah warga setempat telah turun tangan memberikan bantuan kepada korban, baik tunai maupun bantuan pakaian. Dia mengatakan tengah membuatkan sang pasutri agar dapat dengan mudah menerima uluran tangan dari orang yang hendak membantu.

"Kemarin itu saya share kalau ada yang mau peduli silakan membantu. Dan ini kan lagi masa Corona, saya bilang kalau ada yang tidak bisa ke luar rumah biar saya jemput, tadi itu sudah ada sekitar 5 rumah yang kasih bantuan pakaian," kata seorang warga setempat, Suryanti (23).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads