Inggris Gelontorkan Dana Rp 4 Triliun Untuk Penanganan Corona Global

Inggris Gelontorkan Dana Rp 4 Triliun Untuk Penanganan Corona Global

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 16:51 WIB
Inggris terapkan pembatasan sosial di wilayahnya untuk putus rantai sebaran Corona. Kota London yang jadi destinasi wisata populer pun kini sepi dari wisatawan.
Foto: London saat Corona (Getty Images)
Inggris -

Pemerintah Inggris menggelontorkan dana sebesar Rp 4 triliun untuk menghadapi gelombang kedua wabah Corona (COVID-19). Dana tersebut akan disalurkan lewat badan-badan amal di Inggris dan organisasi internasional.

Seperti yang dilansir situs resmi Pemerintah Inggris, Rabu (15/4/2020), bantuan senilai 200 juta Poundsterling (sekitar Rp 4 triliun) diumumkan langsung oleh Sekretaris Departemen Pembangunan Internasional Inggris (DFID) Anne-Marie Trevelyan.

"Sementara para dokter dan perawat kami yang brilian memerangi virus Corona di rumah, kami mengerahkan keahlian dan dana Inggris di seluruh dunia untuk mencegah gelombang mematikan kedua mencapai Inggris," kata Anne-Marie dalam keterangannya.

Dana itu nantinya disalurkan melalui badan-badan amal di Inggris dan organisasi internasional untuk membantu mengurangi penyebaran infeksi Covid-19 di negara-negara berkembang.



Pasalnya, para ahli kesehatan telah mengidentifikasi kelemahan sistem perawatan kesehatan negara-negara berkembang sebagai salah satu risiko dari penyebaran virus Corona secara global.

Sekitar 130 juta Poundsterling akan diberikan untuk badan-badan di PBB (UNICEF, UNHCR, UNFPA, dan lain sebagainya) termasuk 65 juta Poundsterling (Rp 1,3 triliun) disalurkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengkoordinasikan upaya-upaya internasional guna mengakhiri wabah ini secepatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bantuan Rp 4 triliun tersebut menjadikan Inggris sebagai salah satu donor terbesar dalam perang melawan Covid-19 dengan total jumlah bantuan sekitar 744 juta Poundsterling (setara Rp 15 triliun).


Pengumuman bantuan ini merupakan tindak lanjut dari seruan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada para pemimpin dunia untuk bekerja sama untuk membuat vaksin secepat mungkin, kemudian menyediakannya bagi siapa saja yang membutuhkannya.


Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengapresiasi langkah Inggris ini. Menurutnya, Corona tak mengenal etnis dan ideologi.

"COVID-19 menunjukkan bahwa mereka tidak memedulikan batas, etnis, ideologi, atau ukuran ekonomi suatu negara. Kontribusi dermawan Inggris adalah pernyataan kuat bahwa ini adalah ancaman global yang menuntut respons global. WHO sangat berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Inggris atas sumbangan mereka yang murah hati," kata Tedros.

Halaman 2 dari 2
(rdp/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads