Berdasarkan pantauan detikcom di Jalur Puncak, tepatnya di perbatasan Cianjur-Bogor, hingga sekitar pukul 13.30 WIB, hanya ada puluhan kendaraan yang masuk ke Cianjur dan diperiksa petugas gabungan posko COVID-19 Cianjur.
Kendaraan yang masuk masih didominasi pelat B Jakarta. Namun volume kendaraan jauh berbeda dibanding hari sebelumnya.
Antrean panjang kendaraan untuk diperiksa petugas pun tidak lagi terlihat. Dalam waktu lima menit pun hanya ada dua atau tiga kendaraan yang masuk.
Mereka yang lolos pemeriksaan kesehatan, terutama dari suhu tubuh, masih diperbolehkan masuk. Tetapi yang suhu tinggi dan pengendara yang tidak mengenakan masker langsung diarahkan kembali ke daerahnya.
Kepala Seksi Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Cianjur Kiki Sukirman mengatakan minimnya kendaraan yang masuk ke Cianjur dikarenakan adanya pengetatan oleh Bogor, dengan diberlakukannya PSBB.
"Jauh berkurang dibandingkan kemarin dan beberapa hari sebelumnya," ungkap dia kepada detikcom, Rabu (15/4/2020).
Meski volume kendaraan menurun, pihaknya akan tetap memperketat pemeriksaan di Cianjur untuk memastikan tidak ada warga luar kota yang sakit dan menyebarkan virus Corona.
"Tapi tetap dijaga ketat di perbatasan Cianjur. Tadi juga ada yang dikembalikan karena tidak mengenakan masker," tuturnya.
Aneka Penindakan ke Mal dan Pertokoan di DKI yang Abaikan PSBB:
(mso/mso)