Umat Islam di Indonesia tak lama lagi memasuki bulan Ramadhan dan merayakan Idul Fitri. Untuk menentukan awal puasa Ramdahan, umat muslim Indonesia memiliki beberapa metode, salah satunya yang dijalankan Muhammadiyah.
Metode penentuan awal puasa Muhammadiyah menggunakan hisab atau perhitungan astronomis. Metode yang digunakan adalah hisab hakiki wujudul hilal untuk menentukan awal bulan baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan metode ini, hilal diyakini ada namun tidak perlu terlihat mata telanjang. Dalam hisab hakiki wujudul hilal, ada tiga kriteria yang harus dipenuhi yaitu:
1. Telah terjadi ijtimak (konjungsi)
2. Ijtimak (konjungsi) itu terjadi sebelum matahari terbenam
3. Pada saat terbenamnya matahari piringan atas bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).
Semua kriteria tersebut harus terpenuhi untuk menandakan dimulainya bulan baru. Apabila ada satu yang tidak terpenuhi maka belum masuk bulan baru.
Dalam buku Pedoman Hisab Muhammadiyah dijelaskan, kriteria tersebut dipahami sebagai isyarat dalam firman Allah SWT surat Yasin ayat 39-40,
ΩΩΨ§ΩΩΩΩΩ ΩΨ±Ω ΩΩΨ―ΩΩΨ±ΩΩΩΨ§ΩΩ Ω ΩΩΩΨ§Ψ²ΩΩΩ ΨΩΨͺΩΩΩ ΨΉΩΨ§Ψ―Ω ΩΩΨ§ΩΩΨΉΩΨ±ΩΨ¬ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ―ΩΩΩ Ω (39) ΩΩΨ§ Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩ ΩΨ³Ω ΩΩΩΩΨ¨ΩΨΊΩΩ ΩΩΩΩΨ§ Ψ£ΩΩΩ ΨͺΩΨ―ΩΨ±ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩ ΩΨ±Ω ΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΨ§Ψ¨ΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΨ§Ψ±Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΨ¨ΩΨΩΩΩΩ (40)
Arab latin: 39. Wal-qamara qaddarnΔhu manΔzila αΈ₯attΔ 'Δda kal-'urjα»₯nil-qadΔ«m, 40. Lasy-syamsu yambagΔ« lahΔ an tudrikal-qamara wa lal-lailu sΔbiqun-nahΔr, wa kullun fΔ« falakiy yasbaαΈ₯α»₯n
Artinya: 39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. 40. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
Dengan dasar inilah para ulama yang paham perhitungan hisab mengumpulkan pola peredaran bumi, bulan, dan matahari. Pola tersebut menjadi dasar perhitungan penentuan awal Ramadhan dan Idul Fitri.
Muhammadiyah akan kembali memberi masukan terkait awal Ramadhan dan Idul Fitri pada sidang isbat Ramadhan 2020. Sidang akan berlangsung online pada Kamis (23/4/2020) untuk menekan penularan COVID-19.
(row/erd)