Khofifah kini menunggu detail plan yang dirumuskan untuk wilayah ini, yang menjadi salah satu syarat pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Kalau PSBB, yang pertama adalah angka dari yang sudah terkonfirmasi positif, angkanya. Kita melihat kalau angka Surabaya sudah mencapai 228, kita sedang meminta untuk mendapatkan detail plan, langkah pencegahan dan penghentian COVID-19 ini secara terukur," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/4/2020).
"Jadi kita menunggu langkah-langkah yang terukur dari Surabaya Raya. Apakah Surabaya, apakah Sidoarjo, Gresik atau Lamongan," imbuhnya.
Khofifah menambahkan, daerah yang disebut Surabaya Raya ini telah melakukan konsolidasi penyusunan detail plan melawan corona. "Saya mendengar tadi mereka juga melakukan konsolidasi di antara anggota gugus tugas untuk bisa melihat langkah-langkah yang signifikan, yang terukur. Bahwa langkah-langkah yang signifikan dan terukur itu memang bisa memberikan pencegahan dan penghentian penularan penyakit COVID-19 ini," papar Khofifah.
Khofifah kembali menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu update dari penyusunan detail plan ini. Khofifah berharap apa yang sudah dirumuskan bisa signifikan dalam memutus rantai penyebaran Corona.
"Kita tunggu mudah-mudahan malam ini atau besok kami sudah mendapatkan update. Kita akan mendengar masing-masing sudah melakukan rapat koordinasi teknis. Jadi yang kita minta adalah langkah-langkah pencegahan, penghentian penularan penyakit COVID-19 secara terukur dan signifikan," pungkasnya.
(sun/bdh)