.webp)
Polisi Gresik menuntaskan pengungkapan kasus pembunuhan Muhammad Mulla (34) atau Mat Mulla. Dalang di balik pembunuhan tersebut sudah ditangkap.
Mat Mulla asal Sampang, Madura. Ia dibunuh pada Desember 2019. Mayatnya ditemukan di selokan Exit Tol Kebomas, Gresik dengan leher terlilit tali. Kini polisi sudah menangkap pelaku utama pembunuhan berencana itu, setelah tiga bulan menjadi DPO.
Jafar (39) warga Sampang merupakan otak pembunuhan dari Mat Mulla. Dalam aksi pembunuhan itu, tersangka mengajak enam rekannya yang lain.
"Tertangkapnya kemarin pada tanggal 9 April di Kabupaten Sampang, setelah 3 bulan bersembunyi di rumah saudaranya" kata Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat rilis via Zoom, Selasa (14/4/2020).
Kusworo menjelaskan, pada saat penangkapan, pihaknya membekali anggota dengan masker dan sarung tangan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Saat ditangkap, pelaku juga tidak melakukan perlawanan kepada petugas.
"Dia sembunyi di tempat kakaknya. Dia (pelaku) dari Sampang, kakaknya di Pamekasan," imbuh Kusworo.
Menurutnya, tersangka Jaffar terancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan acaman hukuman seumur hidup. Pada Rabu (8/1), polisi menangkap dua pelaku. Yakni Sugiyanto warga Sampang, Madura dan Abdul Rochman warga Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
Pembunuhan dilakukan lantaran Jaffar yang saat itu pulang dari Malaysia usai menjadi TKI melihat istrinya hamil oleh Mat Mulla.
Rencana pertama, Sugiyanto berpura-pura mengajak korban bersembunyi menghindari kejaran Jaffar. Dari Sampang, mereka menuju Gresik.
"Mobil lalu masuk tol kemudian korban disuruh pindah ke mobil Avanza warna hitam. Di dalam mobil ada lima pelaku lain. Korban yang awalnya diajak bicara baik-baik tiba-tiba dijerat dengan tali tampar warna biru. Korban tercekik hingga tewas," ungkap Kusworo.
"Kemudian jenazahnya dibuang di Exit Tol Kebomas KM 16," pungkas Kusworo.
