Remaja bernama Muhammad Irfan (19) ditangkap polisi usai nekat menyerang 3 warga dengan pisau lipat di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mengatakan aksi Irfan bermotif dendam akibat tak terima ditegur korban saat ia menemui pacarnya.
"Pelaku ketemu pacarnya. Tiba-tiba ditegur sama korban. Di situ mi awalnya (pelaku menyerang korban)," ujar Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias kepada detikcom, Selasa (14/4/2020).
Setelah tak terima dengan teguran ini, pelaku merencanakan penyerangan terhadap korban. Pelaku juga disebut polisi dalam pengaruh minuman keras saat menyerang korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, cuma ditegur doang katanya. Tiba-tiba terjadi pertengkaran. Biasalah anak muda, ketersinggungan saja mungkin. Lagian tersangka ini kelihatan mabuk juga," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, penyerangan terjadi di Jl Flamboyan, wilayah Kecamatan Mariso, Makassar, sekitar pukul 19.30 Wita, Senin (13/4). Saat kejadian, ketiga korban baru saja pulang dari masjid dan tiba-tiba dihampiri dan diserang oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Akibat penyerangan itu, tiga korban luka-luka akibat sabetan senjata tajam. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Polda Sulsel.
Insiden ini juga langsung membuat warga sekitar emosional dan membakar sepeda motor yang digunakan pelaku. Beruntung, pelaku dapat langsung diamankan ke Mapolsek Mariso lantaran lokasi kejadian hanya berjarak beberapa meter dari Polsek.
(gbr/gbr)