Remaja Sabet Warga Pakai Pisau Tak Terima Ditegur Saat Ngapel, Diduga Mabuk

Remaja Sabet Warga Pakai Pisau Tak Terima Ditegur Saat Ngapel, Diduga Mabuk

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 10:58 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Foto Ilustrasi Garis Polisi (Ari Saputra/detikcom)
Makassar -

Remaja bernama Muhammad Irfan (19) ditangkap polisi usai nekat menyerang 3 warga dengan pisau lipat di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mengatakan aksi Irfan bermotif dendam akibat tak terima ditegur korban saat ia menemui pacarnya.

"Pelaku ketemu pacarnya. Tiba-tiba ditegur sama korban. Di situ mi awalnya (pelaku menyerang korban)," ujar Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias kepada detikcom, Selasa (14/4/2020).

Setelah tak terima dengan teguran ini, pelaku merencanakan penyerangan terhadap korban. Pelaku juga disebut polisi dalam pengaruh minuman keras saat menyerang korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, cuma ditegur doang katanya. Tiba-tiba terjadi pertengkaran. Biasalah anak muda, ketersinggungan saja mungkin. Lagian tersangka ini kelihatan mabuk juga," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan terjadi di Jl Flamboyan, wilayah Kecamatan Mariso, Makassar, sekitar pukul 19.30 Wita, Senin (13/4). Saat kejadian, ketiga korban baru saja pulang dari masjid dan tiba-tiba dihampiri dan diserang oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor.

ADVERTISEMENT

Akibat penyerangan itu, tiga korban luka-luka akibat sabetan senjata tajam. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Polda Sulsel.

Insiden ini juga langsung membuat warga sekitar emosional dan membakar sepeda motor yang digunakan pelaku. Beruntung, pelaku dapat langsung diamankan ke Mapolsek Mariso lantaran lokasi kejadian hanya berjarak beberapa meter dari Polsek.

(gbr/gbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads