Remaja Bersenjata Tajam yang Serang 3 Warga di Makassar Ditangkap!

Remaja Bersenjata Tajam yang Serang 3 Warga di Makassar Ditangkap!

Hermawan Mappiwali - detikNews
Selasa, 14 Apr 2020 10:16 WIB
Ilustrasi tangan diborgol
Ilustrasi (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Makassar -

Polisi meringkus Muhammad Irfan (19), pelaku penyerangan terhadap tiga warga dengan senjata tajam jenis pisau lipat, di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tiga korban yang luka-luka akibat sabetan pisau sempat dilarikan ke rumah sakit (RS).

Polisi mengatakan penyerangan ini terjadi di Jl Flamboyan, wilayah Kecamatan Mariso, Makassar, sekitar pukul 19.30 Wita, Senin (13/4). Saat itu, ketiga korban baru saja pulang dari masjid dan tiba-tiba dihampiri dan diserang oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor.

"Dia (pelaku) pakai pisau lipat, bukan parang. Saat kejadian (penyerangan) korban pulang dari masjid," ujar Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (14/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menetapkan Muhamma Irfan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan sehingga terancam dipidana maksimal 5 tahun penjara.

Tiga warga dibacok orang tak dikenal di Makassar, Sulawesi Selatan, dan mengakibatkan korban luka-luka. Polisi turun tangan atas kejadian ini.

ADVERTISEMENT

Tiga korban disebut sedang berjalan di lorong samping Polsek Mariso, Makassar, sekitar pukul 19.30 Wita. Akibat luka-luka karena sabetan senjata tajam, ketiga korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sulsel, Jl Andi Mappaoddang, Makassar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban sedang berjalan saat kejadian. Tiba-tiba seorang OTK alias pelaku datang menyerang korban.

Insiden ini sempat membuat warga ramai berkumpul di lokasi. Polisi setempat yang turun tangan ke lokasi kejadian pun telah menolong korban dan membubarkan warga.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads