.webp)
Komisi VIII DPR RI menanyakan data anak terpapar Corona kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Apa kata Kemen PPPA?
"Bu Menteri data yang sudah terpapar anak-anak gimana, Bu? Atau ada korban yang meninggal enggak anak-anak?" kata Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dalam rapat virtual bersama Menteri PPP I Gusti Ayu Bintang Darmavati, Kamis (9/4/2020)
Bintang mengatakan belum mendapatkan data anak yang terpapar virus Corona. Dia berjanji akan melapor ke Komisi VIII bila sudah mendata anak yang terpapar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sudah kami... dengan program berjarak ini, Pak pimpinan sidang, mudah-mudahan untuk sementara kita belum dapatkan itu. Dan kami terus meng-update dari Deputi PA dan Deputi Tumbuh Perkembangan Anak berkaitan dengan tumbuh kembangnya didata oleh Deputi Tumbuh Kembang," ujar Bintang.
"Kemudian anak-anak yang menjadi korban khusus ditangani oleh Deputi Perlindungan Anak. Nanti dalam waktu dekat ini kami akan laporkan sesuai permintaan teman-teman Komisi VIII data yang akurat, dampaknya terhadap perempuan, kemudian juga terhadap anak-anak di Indonesia," sambungnya.
Tak puas dengan jawaban Bintang, Wakil Ketua Komisi VIII Ihsan Yunus kembali mempertanyakan data anak yang terpapar Corona. Hal itu juga dipertegas oleh Yandri.
"Itu yang terpapar positif kan sudah 3.293, yang meninggal 280, dan yang sembuh 252. Dari data itu apakah Ibu sudah mendeteksi berapa perempuan dan berapa anak?" tanya Ihsan.
"Tadi Ibu bilang masih didata terus, tapi sekarang kira-kira atau zonanya mana, Bu? DKI ada enggak? yang meninggal anak-anak kita?" timpal Yandri.
Bintang kemudian menanggapi kembali pertanyaan kedua anggota Dewan itu. Bintang kali ini menjawab belum mendapatkan data anak yang meninggal.
"Dua hari yang lalu itu kami belum... kalau yang meninggal kami belum dapatkan yang anak, nah mudah-mudahan kami akan...," sebut Bintang meminta Deputi Perlindungan Anak, Nahar, menjelaskan soal itu.
Nahar mengatakan telah bertemu dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk meminta data anak yang terpapar Corona. Dia justru mengatakan nampaknya belum ada anak yang terpapar Corona.
"Dari audiensi memang satu bahasan kami adalah kami butuh data terpilah, tapi temen-temen dari BNPB belum memberikan. Kelihatannya anak belum ada yang kena. Tapi sampai kami mendatangi BNPB, kami belum diberikan data itu dan catatannya mulai disiapkan," tuturnya.
(rfs/gbr)
