Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan hampir 5 persen PDP di Jatim meninggal dunia, dari total 985 orang. Data tersebut terkonfirmasi hingga Senin (6/4/2020).
"Sekitar 4,8 persen, hampir 5 persen jumlah PDP yang meninggal dunia di Jatim total 51 orang. Itu dari hasil tracing yang dilakukan oleh Pemprov Jatim," kata Khofifah kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi.
Selain 51 orang PDP meninggal, Khofifah menyebut ada 669 PDP yang masih dirawat di rumah sakit yang ada di seluruh kabupaten/kota di Jatim.
"Jadi dari 985 PDP, 51 meninggal. Lalu ada 669 PDP yang saat ini terkonfirmasi masih dirawat. Sementara sisa 265 dinyatakan telah sembuh atau selesai masa perawatan," jelasnya.
Sementara Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi menjelaskan dari 51 PDP meninggal, seluruhnya merupakan pasien negatif corona.
"Jadi mereka PDP karena terindikasi memiliki gejala covid-19. Tapi 51 orang itu memiliki penyakit bawaan, mulai jantung, hipertensi hingga diabetes," terangnya. (fat/fat)