Seorang ibu hamil asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diisolasi di ruang khusus rumah sakit karena mengalami gejala yang mirip virus Corona.
"PDP ini dirujuk dari Puskesmas Bolo dengan keluhan demam, batuk dan sakit kepala sejak satu minggu lalu sepulang dari Mataram. Pasien ini merupakan ibu rumah tangga dan saat ini sedang hamil delapan bulan," ungkap Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Rifai, saat dihubungi wartawan, Jumat (3/4/2020).
Pasien yang berumur 28 tahun itu mengalami demam tinggi sejak pulang dari Kota Mataram pada 30 Maret 2020. Saat ini, pasien tersebut tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus RSUD Bima.
Terhadap pasien yang tengah hamil anak pertama itu, tim RSUD Bima sudah menjalankan sesuai standar operasional penanggulangan kasus virus Corona atau COVID-19. Tim medis juga telah mengambil sampel pasien untuk diteliti lebih lanjut.
"Insyaallah hari ini swab dikirim ke Libangkes Jakarta," ujar Rifai.
Sebelumnya, RSUD Bima merawat lima pasien dalam pengawasan terkait Corona. Satu dari lima PDP itu telah diizinkan pulang setelah dinyatakan sembuh.
Satu pasien itu sebelumnya sempat menjalani isolasi di ruang khusus sepulang menghadiri acara tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), asal Kabupaten Dompu.