Direktur RSUD dr Soegiri Chaidir Annas membenarkan adanya satu pasien PDP pria yang meninggal dunia tersebut. Annas mengatakan PDP dari Kecamatan Turi tersebut meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB dan baru masuk ke RSUD dr Soegiri Jumat Pagi sekitar jam 9.
"Masuk ke RSUD dr Soegiri pagi tadi sekitar pukul 9 kemudian jam 1 siang sudah meninggal dunia," kata Annas pada wartawan.
Annas mengungkapkan, pasien PDP tersebut pulang dari Bandung sekitar 5 hari yang lalu dan mengalami panas, batuk, dan sesak. sejak Minggu lalu PDP tersebut sakit dan dirawat di rumah. Sebelum pulang ke Lamongan, lanjut Annas, PDP yang meninggal dunia tersebut juga sempat dirawat di sebuah klinik di Bandung.
"Informasinya sudah sakit sekitar 5 hari di Bandung, kemudian dirawat di sebuah klinik swasta, kemudian yang bersangkutan sudah merasa agak enak dan pulang ke Lamongan," terangnya.
Annas menambahkan, pihak RSUD dr. Soegiri Lamongan juga belum sempat memberikan penanganan yang lebih detail, namun pasien sudah meninggal. "Tapi sudah kami ambil swab, mau kami kirim ke surabaya swab-nya," kata Annas.
Saat ini jenazah PDP tersebut sedang dalam proses pemulasaraan di ruang pemulasaraan RSUD dr soegiri Lamongan dengan standar protokol kesehatan sebelum dikirim ke rumah duka untuk dimakamkan. (iwd/iwd)