Kota Madiun dikepung zona merah virus corona yakni Kabupaten Madiun dan Magetan. Meski begitu, hingga saat ini tak ada warga kota yang terjangkit corona.
Kabupaten Madiun menjadi zona merah dengan satu pasien positif corona. Sedangkan di Kabupaten Magetan ada 9 pasien positif.
Hingga saat ini, tidak ada warga yang positif corona di Kota Madiun. Hanya ada 8 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kini dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.
"Alhamdulillah masih zero walaupun wilayah kita di dalam lingkungan perbatasan dua wilayah yang sudah dinyatakan zona merah (Kabupaten Madiun dan Magetan). Untuk PDP ada 8, semua pendatang (baru mudik)," terang Wali Kota Madiun, Maidi kepada wartawan di kantornya, Jumat (3/4/2020).
Untuk mempertahankan tanpa positif corona, kata Maidi, pihaknya telah melakukan physical distancing dengan penutupan pintu masuk ke Kota Madiun. Ia juga mengimbau warganya yang bekerja di luar Kota Madiun untuk bekerja dari rumah.
"Untuk ASN dan non-ASN warga saya yang kerjanya di luar kota (Kabupaten Madiun dan Magetan) lebih baik istirahat dulu di rumah. Sebaliknya, ASN dan non-ASN yang kerjanya di Kota Madiun namun tinggal di kabupaten juga jangan masuk kerja dari rumah," imbuhnya.
Wali Kota Solo: Ada Pemudik Datang Langsung Kita Karantina!:
Pihaknya juga telah mengirim surat kepada kepala daerah di Madiun Raya terkait physical distancing yang diberlakukan di Kota Madiun. Bersama OPD, pihaknya telah rapat dan membuat keputusan untuk melakukan penutupan sebagian pintu masuk ke Kota Madiun.
"Jadi saat ini kita berupaya mengurangi keramaian. Sebagian jalan kita tutup agar berkurang warga yang masuk Kota Madiun. Semua kita cek kesehatan dan dilakukan penyemprotan disinfektan," paparnya.
Maidi melanjutkan, ruas jalan yang ditutup yakni jalan dari Kabupaten Madiun sisi selatan. "Kita belokan ke kanan atau ke timur yang dari arah Madiun Kabupaten sisi selatan. Biar masuk lagi ke wilayah kabupaten muter lewat Mojopurno tembus Jalan Setia Budi," tutur Maidi.
"Kalau dari perbatasan utara Kabupaten Madiun penutupan di Jalan Yos Sudarso depan PG Rejoagung. Semua lewat jalan depan terminal ke selatan sampai Jalan Thamrin. Alhamdulillah ini sudah lengang Madiun Kota. Tapi untuk kendaraan angkutan kebutuhan sembako untuk pasokan pasar dan toko modern tetap kita beri akses," imbuhnya.
Kemudian di perbatasan bagian barat juga dilakukan penutupan di Jalan Urip Sumoharjo. Yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Magetan.