Gubernur Nurdin ke Pemudik: Masuk Sulsel Kami Isolasi 14 Hari

Gubernur Nurdin ke Pemudik: Masuk Sulsel Kami Isolasi 14 Hari

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Jumat, 03 Apr 2020 13:18 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (Dok. Istimewa)
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (Foto: dok. Istimewa)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengimbau warganya yang berada di perantauan untuk menunda mudik saat bulan suci Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri. Pemprov Sulsel akan mengisolasi pendatang dari luar Sulsel selama 14 hari untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Nanti saya dari Provinsi dan Pak Wali (Wali Kota) akan bersama-sama kita menyiapkan tempat (isolasi untuk pemudik). Nah, mohon (tidak mudik), mudah-mudahan saudara-saudara kita yang di (perantauan) sana mendengarkan itu, bahwa ada peraturan di Sulawesi Selatan, masuk Sulsel kita isolasi 14 hari, siapa pun dia. Ini harus kita jaga (penyebaran Virus Corona)," kata Nurdin saat meninjau Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Jumat (3/4/2020).

Nurdin memastikan pihaknya akan memperketat penjagaan di setiap pintu masuk menuju wilayah Sulawesi Selatan. Salah satu yang menjadi sorotan Nurdin ialah Kota Parepare, karena banyaknya warga yang datang dan pergi melalui Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai ini para pemudik ini menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri semua pada balik ke daerah. Nah, Parepare ini pintu masuk, jangan sampai kita sudah melakukan langkah-langkah (pencegahan), tetapi ada masalah baru yang muncul," kata Nurdin.

"Maka tadi saya sampaikan ke Pak Wali (Wali Kota Parepare), kalau bisa kita sepakat, kita tidak menutup pelabuhan ini, tetapi semua yang masuk ke Parepare kita isolasi 14 hari," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ganjar Minta Warga Larang Keluarga di Perantauan Mudik ke Jateng:

Nurdin menyebut isolasi selama 14 hari untuk pemudik yang masuk ke Sulsel penting untuk memantau penyebaran virus Corona di Sulsel. Pemudik akan diperbolehkan kembali ke kampung halaman jika selama masa isolasi 14 hari tidak menunjukkan gejala virus Corona.

"Kenapa isolasi ini penting, supaya masa inkubasi itu bisa dijalani. Setelah masa inkubasi itu selesai, kita yakini bahwa mereka tidak ada masalah, walaupun ada yang terkena suspect dia sudah jalani 14 hari, virusnya sudah mati, dia sudah bisa kembali ke daerah (kampung halaman)," paparnya.

Jika para pemudik tidak diisolasi 14 hari, Nurdin khawatir pemudik yang suspect atau positif virus Corona menularkan virus tersebut kepada keluarga di kampung halaman.

"Akhirnya tidak pernah akan selesai ini (masalah virus Corona). Jadi ingin saya sampaikan, ini adalah virus yang bukan membunuh manusia saja, tetapi membunuh ekonomi kita. Ekonomi yang paling utama juga yang harus kita pikirkan," ungkapnya.

Untuk itu, Nurdin mengimbau warganya yang berada di perantauan tidak melakukan mudik pada tahun ini. Hal ini menjadi cara ampuh untuk memotong mata rantai penyebaran virus Corona.

"Jadi kita tidak menafikan saudara-saudara kita yang mau mudik, kita menghargai itu. Tetapi yang lebih penting saudara-saudara kita harus paham bahwa kita sekarang lagi berusaha melawan virus Corona ini. Mudah-mudahan ada tindakan represif yang bisa kita lakukan sehingga kita bisa memotong rantai penularan ini. Caranya memotong rantai penularan itu," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(nvl/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads