Tiga anggota polisi memakai helm virus corona 'dilepas' di Perempatan Kebonagung. Mereka menari-nari di pinggir jalan untuk mengingatkan pengendara akan bahaya virus tersebut.
Sesekali, saat traffic light menyala merah, mereka mendekati pengendara. Sejumlah anggota lainnya menyemprotkan cairan disinfektan ke kendaraan dan tubuh pengendara.
Di saat bersamaan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander menghampiri pengendara untuk memberikan edukasi. Edukasi dilakukan dengan membagikan selebaran berisi cara mencegah terpapar virus corona.
"Kami turun ke jalan dalam rangka memberikan edukasi pada masyarakat terkait bahayanya virus corona. Untuk antisipasi merebaknya virus corona di wilayah Pasuruan," kata Dony, di lokasi, Kamis (2/4/2020).
Dony mengatakan pihaknya sengaja menyiapkan atraksi yang menunjukkan bahaya virus corona dengan melibatkan anggota yang memakai helm menyerupai Covid-19. Hal itu supaya masyarakat ingat bahaya virus ini.
![]() |
"Agar warga terus waspada. Dengan cara terus menjaga hidup sehat dengan cuci tangan sesering mungkin, hidup bersih dan mematuhi aturan social distancing dan physical distancing," terangnya.
Dony mengatakan Kota Pasuruan yang masih zero Covid-19 salah satunya karena efektifnya aturan social distancing dan physical distancing serta masyarakat menjalankan hidup sehat.
"Hal itu harus kita pertahanan. Mari kita hidup sehat, istirahat cukup agar imun terjaga dan mematuhi aturan pemerintah," pungkasnya. (iwd/iwd)