14 Hari Diisolasi, Bima Arya: Ini Ujian yang Tak Mudah, Pasti Ada Hikmah

14 Hari Diisolasi, Bima Arya: Ini Ujian yang Tak Mudah, Pasti Ada Hikmah

Tiara Aliyya Azzahra - detikNews
Kamis, 02 Apr 2020 18:47 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya.
Bima Arya (pool)
Jakarta -

Wali Kota Bogor Bima Arya membawa kabar baik setelah dirawat karena terinfeksi COVID-19. Bima mengatakan saat ini kondisinya semakin baik, bahkan gejala klinis terkait Corona di tubuhnya sudah berkurang.

Kabar baik ini disampaikan Bima melalui posting-an di Instagram pribadinya, @bimaaryasugiarto. Bima mem-posting foto dirinya yang sedang berada di ruangan perawatan RSUD Kota Bogor. Ia tersenyum sambil duduk di depan laptop.

"Hari ini tepat 14 hari di RSUD Kota Bogor. Hanya dengan kuasa Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, kondisi semakin membaik. Gejala klinis sudah sangat berkurang. Alhamdulillah. Saat ini masih menunggu hasil tes swab," kata Bima dalam Instagram pribadinya yang dilihat detikcom, Kamis (2/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bima mengatakan, selama menjalani karantina, ia meluangkan waktu untuk membaca dan menulis serta mengevaluasi diri. Ia mengakui tidak mudah melawan virus Corona, tapi ia percaya bahwa, dari segala penyakit, pasti ada hikmahnya.

"Alhamdulillah, banyak waktu di rumah sakit untuk membaca, menulis, dan evaluasi diri. Jujur, melewati semua ini merupakan bagian dari ujian kehidupan yang tidak mudah bagi saya. Tapi saya yakin semua pasti ada hikmahnya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Bima menyampaikan dukacita terhadap masyarakat Indonesia yang telah meninggal dunia akibat virus Corona. Ia pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi tenaga medis yang sedang bertugas melawan virus Corona.

"Duka cita mendalam bagi semua yang berpulang karena COVID-19. Semoga diberikan tempat paling mulia di sisi Allah SWT. Apresiasi setinggi-tingginya bagi semua tenaga media yang saat ini sedang ikhtiar menyelamatkan banyak manusia. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT," tutur dia.

Sebelumnya, Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengabarkan kondisi kesehatan Wali Kota Bogor Bima Arya yang sudah tidak mengalami demam dan batuk. Ia juga mengatakan Bima akan menjalani swab ulang. Apabila hasilnya negatif selama dua kali tes, Bima akan dipulangkan.

"Kondisinya masih stabil, tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan. Alhamdulillah mulai membaik. Sudah tidak demam, sudah tidak batuk. Walaupun kemarin gambaran awalnya seminggu lalu itu termonia ringan. Kemudian sekarang rencana diambil swab ulang. Jika negatif 2 kali, kita pulangkan," kata Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir ketika dihubungi pada Kamis (26/3).

View this post on Instagram

. Hari ini tepat 14 hari di RSUD Kota Bogor. Hanya karena kuasa Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa, kondisi semakin membaik. Gejala klinis sudah sangat berkurang. Alhamdulillah. Saat ini masih menunggu hasil dari test Swab. . Duka cita mendalam bagi semua yang berpulang karena Covid19. Semoga diberikan tempat paling mulia di sisi Allah SWT. Apresiasi setinggi-tingginya bagi semua tenaga medis yang saat ini sedang ikhtiar menyelamatkan banyak manusia. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWt. . Alhamdulillah, banyak waktu di Rumah Sakit untuk membaca, menulis dan terutama evaluasi diri. Jujur, melewati semua ini merupakan bagian dari ujian kehidupan yang tidak mudah bagi saya, tapi saya yakin semua pasti ada hikmahnya. Allah sedang mengingatkan kita semua. Ini bukan hanya ujian kesehatan, tapi juga ujian bagi keimanan dan kebersamaan kita. . Sambil memompa semangat untuk melahap semua makanan, sayur, buah dan vitamin. Juga mengatur pikiran agar bisa istirahat dan tidur nyenyak. Foto ini diambil dengan timer, ketika sendiri di kamar. Karena kalau tenaga medis masuk, saya harus menggunakan masker. Terus sehat, semangat dan optimis untuk semua! Salam.

A post shared by Bima Arya (@bimaaryasugiarto) on Apr 2, 2020 at 2:57am PDT

Halaman 2 dari 2
(zap/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads