Pemkab Sleman Siapkan 2 Lokasi untuk Karantina Pemudik dan ODP Corona

Pemkab Sleman Siapkan 2 Lokasi untuk Karantina Pemudik dan ODP Corona

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Kamis, 02 Apr 2020 14:33 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Sleman -

Pemkab Sleman saat ini telah menyiapkan dua tempat untuk karantina bagi orang dalam pemantauan (ODP) Virus Corona atau COVID-19 dan untuk pemudik yang tak bisa masuk ke kampungnya. Dua tempat itu yakni di Asrama Haji Yogyakarta dan Youth Center Yogyakarta.

"Sedang disiapkan. Asrama Haji dan Youth Center. Kalau di Youth Center ini kami baru proses dengan provinsi karena itu milik provinsi," kata PJ Sekda Sleman Harda Kiswaya saat dihubungi wartawan, Kamis (2/4/2020).

Harda menjelaskan tempat karantina ini disiapkan bagi pemudik yang tidak bisa masuk ke kampungnya. Sebab ada ketakutan dari masyarakat sehingga ada potensi penolakan terhadap pemudik yang baru pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tempat karantina itu kan untuk yang tidak punya tempat, mau masuk kampung tidak boleh. Makanya kita dari sisi antisipasi itu," jelasnya.

Namun, Harda berharap agar masyarakat Sleman yang merantau agar tidak memaksakan diri untuk mudik. Agar rantai penyebaran virus bisa diputus.

ADVERTISEMENT

"Ya saya berharapnya itu jangan mudik dulu," ucapnya.

Lebih lanjut, Harda menjelaskan baru satu ruangan di Asrama Haji yang digunakan. Kapasitasnya satu ruangan itu terdiri dari 32 kamar. Rencananya di Asrama Haji itu menjadi tempat untuk ODP Virus Corona.

"Itu untuk ODP. Jadi yang di situ itu yang betul-betul sudah dicek kesehatannya masuk sana, rencana seperti itu. Kapasitas kalau nanti penuh, Asrama Haji itu siap untuk menggunakan ruangan lain," ucapnya.

Sedangkan untuk Youth Center rencananya akan digunakan untuk karantina karena ruangannya lebar. Harda mengungkap lokasi itu akan digunakan untuk karantina para pemudik yang tidak boleh masuk di kampungnya.

"Jadi untuk Youth Center untuk orang-orang yang mau pulang tapi tidak bisa karena masyarakat takut, jadi bukan untuk ODP," jelasnya.

"Tapi kami masih akan membahas lebih lanjut dengan provinsi terkait penggunaan Youth Center," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads