Pelatihan Petugas Haji Se-Jatim di Surabaya Saat Wabah Corona, 4 Positif

Pelatihan Petugas Haji Se-Jatim di Surabaya Saat Wabah Corona, 4 Positif

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 11:25 WIB
Asrama haji sukolilo surabaya
Asrama Haji Sukolilo, Surabaya (Foto: dok. Istimewa)
Surabaya - Pelatihan petugas haji yang digelar di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada 9-18 Maret lalu menjadi salah satu klaster penularan Corona di Jatim. Tercatat ada empat orang positif Corona.

Selain empat yang positif Corona, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso mengatakan saat ini diketahui ada 23 pasien dalam pengawasan (PDP). Pasien tersebut merupakan para petugas yang saat itu mengikuti pelatihan.

"Sejauh ini empat (positif Corona), nanti kita lihat perkembangannya. Keseluruhan di awal itu PDP-nya menjadi 14, sekarang 23 pasien dalam pengawasan," papar Kohar di Surabaya, Rabu (1/4/2020).

Sebelumnya, pelatihan tersebut diikuti 415 orang. Terdiri atas 166 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan 249 petugas dinas kesehatan. Para petugas ini berasal dari kabupaten atau kota di Jawa Timur, Bali, hingga NTT.

Kohar menceritakan awalmya ada dua narasumber dalam pelatihan tersebut yang terindikasi mengalami gejala COVID-19. Saat keduanya masuk rumah sakit, hasil pemeriksaan swab-nya dinyatakan positif.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso/Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso (Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)

Sayangnya, Kohar enggan membeberkan dari daerah mana dua narasumber tersebut berasal hingga bagaimana riwayat kontak keduanya sebelum mengisi pelatihan di Asrama Haji.

"Jadi salah satu narasumber, tanggal 10 Maret dia jadi narasumber, tanggal 12 Maret dia MRS, tanggal 18 Maret swab-nya dia positif. Narasumber yang lain, tanggal 15 Maret narasumber, tanggal 19 dia MRS, tanggal 21 swab-nya keluar positif," papar Kohar.

Pada pelatihan tersebut, peserta yang berpartisipasi dibagi menjadi 10 kelompok dalam kelas yang berbeda. Kohar menyebut yang menjadi fokus tracing-nya adalah kelas nomor 3.

"Di pelatihan itu, jumlah kelasnya ada 10 kelas, kita fokus yang kelas 3. Kelas 3 ini kemarin kami pantau lebih jauh, pesertanya dari Tulungagung, Nganjuk, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Situbondo, Sidoarjo, Kota Kediri, Kabupaten Kediri," imbuh Kohar.

Tak hanya itu, Kohar mengatakan pihaknya juga melakukan rapid test pada beberapa petugas haji tersebut. Namun Kohar belum membeberkan hasilnya.

Cara Mudah Hindari Corona Virus Menurut WHO:

(hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.