Gubernur Serahkan 2.600 Reagen PCR Alat Pendeteksi Virus Corona ke Unair

Gubernur Serahkan 2.600 Reagen PCR Alat Pendeteksi Virus Corona ke Unair

Faiq Azmi - detikNews
Sabtu, 28 Mar 2020 22:15 WIB
Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan 2.600 Reagen PCR
Foto: Faiq Azmi
Surabaya - 2.600 reagen PCR (Polymerase Chain Reaction) pendeteksi virus corona SARS-CoV-2 disumbangkan ke Institute of Tropical Disease (ITD) Unair Surabaya.

Bantuan dari Pemprov Jawa Timur ini menjadi bahan penting untuk bisa memberikan konfirmasi deteksi virus corona jenis SARS-CoV-2 dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) dari pengambilan spesimen seseorang yang diambil dari tes swab.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa ke Ketua ITD Unair Surabaya Prof dr Maria Lucia Inge Lusida SpMK MKes PhD di Gedung Negara Grahadi.

"Sejauh ini deteksi yang memberikan konfirmasi dengan presisi tinggi terkait infeksi virus corona adalah menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Sampai saat ini Reagen nya harus impor. Dan kami mengupayakan agar penyediaan reagen ini jangan sampai kurang, maka hari ini kami memberikan bantuan sebanyak 2.600 untuk ITD Unair yang sudah ditunjuk pemerintah sebagai tempat untuk pengujian PCR," kata Khofifah, Sabtu (28/3/2020).

Khofifah mengimbau agar masyarakat yang sudah terkonfirmasi berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ragu meminta rujukan pelaksanaan swab dan PCR. Masyarakat yang sudah berstatus PDP diharapkan tak mengkhawatirkan masalah biaya.

Sebab jika hasil tesnya positif, biaya tes akan ditanggung pemerintah pusat. Sedangkan jika hasilnya negatif, biaya tesnya akan ditanggung pemerintah provinsi.

"Bagi yang PDP, dan dites hasilnya positif maka akan diganti biayanya oleh pemerintah pusat. Kalau statusnya PDP dan dites hasilnya negatif, maka yang membayar adalah pemprov Jatim," tegas Khofifah.

Penyediaan reagen yang cukup ini menjadi satu kesatuan upaya penanganan covid-19 di Jawa Timur. Sebab semakin cepat terdeteksi, langkah penanganan termasuk tracing bisa dilakukan dengan lebih cepat. Misalnya ada yang positif, maka bisa segera dilakukan tracing.

"Bantuan ini untuk menghindari kemungkinan adanya kekurangan. Minggu depan rencananya akan datang lagi sebanyak 2.000 reagen. Meski kita tidak berharap ada perluasan penyebaran wabah ini, tapi lebih baik kalau kita sedia tenda sebelum hujan," tandas Khofifah.

Sementara bantuan ini diapresiasi Ketua ITD Unair Surabaya Prof dr Maria Lucia Inge Lusida SpMK MKes PhD. Secara khusus Inge mengucapkan terima kasih pada Pemprov Jatim yang telah membantu penyediaan reagen PCR untuk ITD Unair.

"Teknik PCR ini bisa mendeteksi virus SARS-CoV-2 secara lebih dini dan sensitif, sehingga kita bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan dan langkah penanganan apa yang akan dilakukan," terang Inge.

Sejak wabah virus corona ini merebak, ITD sudah melakukan pemeriksaan pada 1.000 sampel. Ia berharap dengan adanya bantuan ini bisa memberikan ketersediaan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan untuk dilakukan tes PCR. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.