Dampak Corona, PGI Sumut Imbau Umat Ibadah di Rumah-Tunda Pemberkatan Nikah

Dampak Corona, PGI Sumut Imbau Umat Ibadah di Rumah-Tunda Pemberkatan Nikah

Ahmad Arfah - detikNews
Jumat, 27 Mar 2020 18:44 WIB
Hand of scientist is holding a test-tube with positive blood test on CORONAVIRUS
Foto: Getty Images/iStockphoto/andriano_cz
Medan -

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Sumatera Utara (PGI Sumut) mengimbau umat Kristen agar beribadah di rumah. Imbauan ini bertujuan memperkecil potensi penularan virus Corona (COVID-19).

"Saya sadari bahwa gereja memiliki kegiatan gerejawi yang harus menggunakan sarana gereja itu sendiri. Tetapi dengan situasi sekarang dan mencermati kondisi dari wilayah kita khususnya Sumut, sebaiknya kami ingatkan agar pimpinan gereja, pimpinan jemaat dan pendeta sudah waktunya untuk melakukan peribadahan dan kegiatan lainnya di rumah masing-masing," kata Sekretaris Umum PGI Wilayah Sumut Pdt Hotman Hutasoit di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Jumat (27/3/2020).

Dia mengatakan ibadah seperti pembinaan Sekolah Minggu hingga sermon atau partangiangan keluarga sebaiknya dilakukan di rumah. Menurutnya, tata cara ibadah dan khotbah bisa dikirim lewat email hingga WhatsApp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tata cara ibadah bisa dilakukan seperti khotbah disediakan dan dikirim oleh pendeta melalui e-mail, WhatsApp, dan fasilitas lainnya. Hari Minggu (22/3) lalu, kita sudah coba melakukannya. Kalau ada kekurangan, akan kita perbaiki dan bukan menghentikannya," ujarnya.

Hotman juga mengimbau pemberkatan nikah yang seharusnya dilakukan di gereja agar dijadwal ulang. Menurutnya, penundaan berbagai kegiatan di luar rumah bisa membantu memutus rantai penularan virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Saya kira sikap bijak yang akan dapat menolong kita dan menolong masyarakat," tutur dia.

Selain itu, Hotman mengingatkan agar penguburan jenazah pasien terkait Corona dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Hotman meminta jenazah diantar langsung ke pemakaman dengan peti tertutup dengan ambulans.

"Selanjutnya perlu diingatkan agar jenazah mayat tidak boleh dibalsem, tidak boleh diformalin, sementara ketika peti jenazah sudah tertutup rapi sebaiknya diantar ambulans sampai pemakaman. Hal ini yang perlu diingatkan kepada gereja dalam hal pelayanan penguburan," jelasnya.

Namun, jika harus dilakukan persemayaman, Hotman meminta kegiatan itu tak dilakukan di rumah. Dia juga mengingatkan keluarga yang hendak mendekat ke ruang pemulasaraan harus mendapat persetujuan pihak rumah sakit.

"Keluarga yang ingin mendekati ke ruang pemulasaraan juga harus mendapat persetujuan dari rumah sakit dan mengikuti SOP. Di ruang itu setiap orang harus menggunakan masker dan menjaga jarak," terang dia.

"Diingatkan juga saat pemakaman hendaknya hanya dihadiri orang dengan jumlah terbatas. Atau perlu dipertimbangkan jika tidak memungkinkan dilakukan pelayanan secara langsung maka sebaiknya dilakukan alternatif pelayanan jarak jauh melalui online atau live streaming," sambungnya.

Terakhir, dia mengingatkan agar warga tetap menjalani hidup sehat dan bersih. Dia mengingatkan agar pakaian yang melekat saat aktivitas di luar segera diganti ketika tiba di rumah.

"Mari kita sama berdoa agar Sumut terlepas dari wabah corona dan bersama kita memutus mata rantai penyebaran virus ini," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(haf/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads