'Lets Fight Back Covid-19' demikian sebuah pesan tertulis lengkap dengan gambar karakter bola dunia mengenakan masker yang seolah menyemprotkan cairan disinfektan ke arah Virus Corona. Lukisan itu terlihat mencolok dari Jalan Pangsor Lio, atau tepatnya di belakang kantor Setda Kabupaten Sukabumi.
Lukisan yang biasa disebut mural itu adalah ungkapan kegelisahan para seniman asal Kabupaten Sukabumi terkait kondisi wabah Covid-19 atau Corona yang akhir-akhir ini menjadi topik utama dalam setiap perbincangan dan pemberitaan.
"Pesan kita sebenarnya simpel, jaga kebersihan diri dan lingkungan. Karena kondisi saat ini virus corona sudah menjadi wabah yang menakutkan. Sementara, lebih baik melawan balik corona dengan mengikuti anjuran tim kesehatan dan pemerintah," kata Hari (40) yang akrab disapa Otoy, pembuat mural asal Kampung Cempaka Putih Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (27/3/2020).
Beragam lukisan mural terpampang, tidak hanya soal pesan perlawanan terhadap Corona tapi juga pesan-pesan bergambar yang membuat gembira siapa saja yang melihatnya.
"Bagaimana kita memandang dan menyikapi sesuatu itu akan kembali ke kondisi psikologis kita. Setiap hari kita dijejali dengan informasi di media sosial soal kekhawatiran soal Corona, berapa banyak yang meninggal, ketakutan akan perekonomian lumpuh, sebagian juga bisa jadi hoaks yang memperkeruh suasana," ungkap dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Lacak Pasien COVID-19 Lewat Aplikasi TraceTogether:
"Dengan pesan kegembiraan, kita memberikan sedikit ruang kepada pikiran dan perasaan kita untuk sedikit rileks. Makanya ada beberapa lukisan mural yang menunjukan kegembiraan, mulai dari kartun, pemandangan dan pesan positif lainnya," tambahnya.
Dinding tempat para seniman mural mengekspresikan karyanya dahulu adalah dinding tak terurus dan penuh lumut. Bahkan tidak jarang menjadi sasaran tangan-tangan jahil pelaku vandalisme.
"Dengan kondisi sekarang, bukan hanya kami yang menjaga tapi juga warga. Karena tembok yang dulunya tidak terurus sekarang penuh dengan karya seni," pungkas dia.