Upaya petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung membubarkan massa guna cegah penyebaran virus Corona tak berbalas manis. Petugas malah ditertawakan pengunjung warnet game online alias gamers.
Video aksi gamers menertawakan petugas Satpol PP tersebut viral di media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik, terlihat anggota Satpol PP mendatangi sebuah warnet game online. Di dalam warnet tersebut ada beberapa pemuda yang tengah asik bermain game online.
Petugas kemudian mendatangi pemuda yang tengah duduk di depan monitor komputer. Petugas lalu meminta pemuda itu untuk pulang.
Saat petugas pindah ke pengunjung yang lain, pemuda tersebut tampak tertawa. Bahkan terdengar suara pemuda tersebut tengah berkomunikasi dengan rekannya.
"Disuruh balik hahahaha disuruh balik an**," ucap pemuda tersebut dalam video yang dilihat detikcom pada Kamis (26/3/2020).
"Ini ada petugas. Serius an***, gua kira anak sekolah doang an***. Serius an***," kata pemuda itu menambahkan ucapannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ironis! Imbau Gamers di Bandung Pulang, Satpol PP Ditertawakan:
Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Kota Bandung Mujahid Syuhada membenarkan terkait insiden dalam video tersebut. Mujahid yang memimpin langsung pembubaran itu menyebut lokasi berada di sebuah warnet game online di Jalan Cijagra, Kota Bandung pada Senin (23/3/2020) lalu.
"Awalnya kita lagi pemeriksaan mengimbau ke beberapa lokasi warnet dan game online. Di salah satu tempat kita sih mengimbau mereka pulang. Kita juga minta pengelola untuk tutup sementara sesuai edaran Wali Kota Bandung," kata Mujahid kepada detikcom.
Saat patroli ke warnet game online di Jalan Cijagra itulah, petugas bertemu dengan seorang pemuda yang tengah asik bermain game. Di lokasi itu, kata Mujahid, memang ditemukan 10-15 orang yang sedang bermain game.
Karena sesuai edaran Wali Kota Bandung, petugas lantas membubarkan para pengunjung. Petugas memberi arahan dan menyampaikab informasi kepada para pengunjung. Akan tetapi, petugas justru ditertawakan oleh salah seorang pemuda. Mujahid sendiri mendengar pemuda itu tertawa saat didatangi petugas.
"Ya dia tuh lagi asik main game, saya sapa. Tolong pulang, situasi lagi rawan jaga kesehatan masing-masing. Saya geser ke yang lain dia tertawa komunikasi dengan temannya di online itu. Lagi main game online. Dia tertawa ya kita nggak tanggapi," kata Mujahid.
Setelah membubarkan itu, petugas masih tetap berada di lokasi. Sekitar 15 menit setelah meminta untuk pulang, para pengunjung pun membubarkan diri.
"Bubar, dia (pemuda yang menertawakan) juga bubar. Akhirnya pulang karena kita tungguin," tuturnya.
Begitu juga dengan warnet game online tersebut. Menurut Mujahid, warnet sudah ditutup sejak petugas mendatangi tempat itu.
"Ya itu (warnet) tutup. Kita pantau juga setiap hari dalam keadaan tutup," katanya.