Kasus warga yang terjangkit virus Corona (COVID-19) di Jawa Tengah kini makin bertambah. Dari data per 25 Maret ini, jumlah pasien positif Corona meningkat sebanyak 100 persen atau bertambah 19 pasien menjadi 38 orang.
Sebanyak 19 pasien tersebut dirawat di RS Dr Moewardi Solo satu orang, RSUP Dr Kariadi Semarang dua orang, RS Wongsonegoro Semarang empat orang, dan RSUD Goeteng Purbalingga tiga orang. Kemudian di RS Kardinah Tegal satu orang.
Sebanyak 19 pasien baru tersebut dirawat di Di RS Moewardi Surakarta 1 orang, RSUP Dr Kariadi Semarang 2, RS Wongsonegoro Semarang 4, RSUD Goeteng Purbalingga 3, RSUD Cilacap 1, RSUD Banyumas 3, RS Kardinah Tegal 1, RSUD Soediran Wonogiri 1, RS Sudjono Magelang 2, dan RSUD Setjonegoro Wonosobo 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total di Jawa Tengah saat ini positif Covid-19 berjumlah 38 orang, dirawat 34, dan meninggal 4 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.858 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 257," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Rabu (25/3/2020).
Ganjar pun berpesan agar masyarakat tidak menyepelekan pandemi Corona ini. Sebab, orang yang terlihat sehat pun tetap bisa menularkan virus tersebut kepada orang yang punya imunitas rendah.
"Jangan menyepelekan, jangan merasa kuat dan sehat lalu berbuat semau sendiri tanpa mengindahkan imbauan pemerintah. Boleh jadi anda kuat, anda sehat, atau imun anda bagus, sehingga meskipun tertular anda tidak merasakan gejala sakit. Tapi ketahuilah, anda tetap bisa menularkan virus ini pada orang tua, isteri, suami, dan anak-anakmu," tegasnya.
Ganjar juga meminta semua bupati dan wali kota di Jateng lebih tegas mengikuti protokol kesehatan untuk perantau yang pulang. Dia memantau warga perantauan yang mempercepat mudik ke kampung halaman berjumlah 80 bus dengan 1.776 penumpang dari Jakarta ke Jepara.