Petugas Pakai APD Evakuasi Dokter Garut yang Meninggal di Kamar Kos

Petugas Pakai APD Evakuasi Dokter Garut yang Meninggal di Kamar Kos

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 25 Mar 2020 20:31 WIB
Petugas pakai APD evakuasi jasad dokter yang tewas di kamar kos di Garut
Petugas pakai APD evakuasi jasad dokter yang tewas di kamar kos di Garut (Foto: Istimewa)
Garut -

Seorang dokter di Kabupaten Garut, Jabar, ditemukan tak bernyawa di kamar kos. Jasad dokter tersebut dievakuasi petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD).

Penemuan jasad dokter puskesmas bernama Emi (45) tahun tersebut berlangsung Rabu (25/3/2020) sore tadi di indekos yang terletak di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan mayat tersebut dilaporkan pemilik kosan yang curiga dengan bau menyengat yang keluar dari dalam kamar korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi yang mengetahui informasi tersebut langsung menuju lokasi dan memeriksa kamar. Kecurigaan pemilik kos ternyata benar. Emi ditemukan tak bernyawa di dalam.

Dari foto dan video terkait hal tersebut yang beredar, sejumlah petugas dari kepolisian serta petugas 119 tampak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat mengevakuasi jasad menuju ambulans.

ADVERTISEMENT

Terkait hal tersebut, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemkab Garut, Ricky Rizki Darajat menjelaskan, dokter yang meninggal tersebut bertugas di puskesmas.

Ricky menyebut, dokter itu bukan dokter tim penanganan Covid-19 di Garut.

"Dokter tersebut tidak masuk tim penanganan Covid-19. Dia sudah sakit dan dari hasil konfirmasi ke pimpinannya, dia tidak pernah menangani pasien Covid-19," ucap Ricky saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.

Sementara itu, hingga berita ini dimuat, belum ada pernyataan dari pihak kepolisian terkait penemuan mayat seorang dokter tersebut.

Detikcom sudah mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Tarogong Kidul, AKP Alit Kadarusman, namun belum ada tanggapan.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads