.webp)
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, menyampaikan perkembangan informasi mengenai penyebaran virus Corona (COVID-19). Sebanyak 19 warga terkonfirmasi positif virus Corona, dan 1 orang meninggal dunia.
"Dengan ini menyampaikan informasi perkembangan COVID-19 per tanggal 25 Maret 2020 sebagai berikut: terkonfirmasi positif berjumlah 19 orang, sembuh 4 orang dan 1 meninggal dunia," demikian keterangan tertulis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok yang diterima, Rabu (25/3/2020).
Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Depok sebanyak 173 orang. Dari 173 orang, 13 di antaranya dinyatakan selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 568 orang, selesai 187 orang dan masih dalam pemantauan 381 orang," begitu informasi yang disampaikan.
Selain itu, Pemkot Depok juga menyampaikan data PDP virus Corona yang meninggal dunia. Sejak 18-25 Maret 2020 ini, sebanyak 9 PDP meninggal dunia.
Pemkot Depok menjelaskan bahwa status PDP belum dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction). Data hasil pemeriksaan PCR dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center).
Sebelumnya, data per 24 Maret 2020 kasus positif virus Corona di Depok sebanyak 15 orang. Jumlah tersebut bertambah dua dari sebelumnya yakni 13 orang.
"Data update terkini COVID-19 di Kota Depok per tanggal 24 Maret 2020, kasus terkonfirmasi bertambah 2 orang menjadi 15 orang, sembuh 4 orang dan tidak ada yang meninggal," demikian keterangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok yang diterima wartawan, Selasa (24/3).
Rapid Test Corona Akan Diulang Setelah 10 Hari Jika Hasilnya Negatif:
(zak/zak)
