Strategi Pemkot Depok Cegah Corona: Semprot Margonda hingga Wara-wara

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan beragam upaya untuk menekan penyebaran virus Corona. Salah satu upayanya adalah melakukan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi di berbagai titik di Kota Depok.

"Kami terus melakukan sosialisasi dengan beragam media yang dilakukan secara masif di area-area publik," kata Wali Kota Depok Muhammad Idris dalam keterangannya, Selasa (24/3/2020).

Selain sosialisasi, Idris mengatakan pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai lokasi. Rencananya, ada 51 titik di Kota Depok yang akan disemprot.

"Kami melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik dan tempat publik di seluruh Kota Depok secara bertahap, mulai dua hari lalu sampai hari ini dan seterusnya," ucapnya.

Sementara itu, proses penyemprotan itu sendiri sudah dilakukan pada Senin (23/3), pukul 14.00 WIB, di sepanjang Jalan Margonda. Ada 8 mobil penyemprot disinfektan yang digunakan Pemerintah Kota Depok.

"Penyemprotan jam 14.00 WIB oleh 6 mobil pemadam kebakaran, 2 mobil tangki, dan 3 patwal Polres dan 1 Kodim," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk, saat dikonfirmasi secara terpisah, Senin (23/3).

Denny mengatakan proses penyemprotan dilakukan di 2 titik, yakni di TPA dan Stasiun Pondok Cina. Dia menyebut rencananya akan ada 51 titik di Kota Depok yang akan disemprot.

"Iya ada 51 titik rencananya. Tadi 2 titik di TPA , Stasiun Pondok Cina, besok dilanjutkan kembali, sebagian Margonda dan Arif Rahman Hakim," ujarnya.

Sejauh ini seperti dilihat dari update terkini COVID-19 Kota Depok per 24 Maret 2020, sudah ada 15 orang yang terkonfirmasi positif virus Corona dan 4 orang dinyatakan sembuh. Selain itu, sebanyak 142 orang dinyatakan sebagai pasien dalam penanganan (PDP) dengan 11 di antaranya sudah selesai ditangani dan 131 lainnya masih dalam penanganan.

Sedangkan terkait orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Depok, sejauh ini sudah ada 440 orang dengan 185 orang dinyatakan selesai dipantau dan 255 lainnya masih dalam pemantauan.