Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut prioritas pertama rapid test adalah para dokter yang merawat pasien virus corona. Sedangkan kedua adalah perawat.
"Saya ingin prioritas adalah dokter dan keluarganya, perawat dan keluarganya," beber Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (25/3/2020).
Sedangkan prioritas berikutnya, lanjut Khofifah, ia akan memprioritaskan pasien yang positif dan kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Kemudian yang (pasien) positif dan keluarganya. Prioritas berikutnya adalah PDP dan keluarganya," terang Khofifah.
"Kalau ada lagi ODP dan keluarganya yang mempunyai kontak dekat itu yang kita prioritaskan. Jadi artinya yang tersisir itu harus dikonfirmasi dengan rapid test," imbuhnya.
Pemerintah Distribusikan 125 Ribu Rapid Test Kit Corona ke 34 Provinsi:
(iwd/iwd)