Jokowi: Penanganan COVID-19 Harus 1 Visi, Provinsi Hitung Dampak Kebijakan

Jokowi: Penanganan COVID-19 Harus 1 Visi, Provinsi Hitung Dampak Kebijakan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 24 Mar 2020 09:40 WIB
Presiden Jokowi
Foto: Jokowi (Muchlis Jr/Biro Pers Setpres)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penanganan COVID-19 di Indonesia satu visi. Jokowi mengingatkan provinsi untuk menghitung betul dampak kebijakan yang dikeluarkan.

"Oleh sebab itu penanganan COVID-19 kita semuanya harus satu visi memiliki kebijakan yang sama dan saya minta setiap kebijakan-kebijakan yang ada di provinsi semuanya dihitung, baik dampak kesehatan dan keselamatan rakyat kita maupun dampak sosial-ekonomi," kata Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan Setpres, Selasa (24/3/2020).

Jokowi memberikan contoh kebijakan yang harus dihitung dampak-dampaknya. Semua kebijakan, tegas Jokowi, harus dihitung dampaknya bagi rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berikan contoh, misalnya provinsi atau kabupaten kota ini membuat sebuah kebijakan sekolah diliburkan, kantor ditutup semuanya, kemudian tempat-tempat transaksi ekonomi, misalnya pasar ditutup semua," sebut Jokowi.

"Tolong ini betul-betul dihitung betul, dikalkulasi betul dampak sosial ekonomi dan kesehatan yang ada," tegas Jokowi.

ADVERTISEMENT

Pemerintah menyatakan per Senin (23/3) ada 579 kasus positif Corona di wilayah RI. 49 orang meninggal dunia dan 30 sembuh.

Alasan Jokowi Tak Ambil Langkah Lockdown:

(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads