Jumlah warga berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) corona di wilayah Kota Malang meningkat. Per hari ini tercatat jumlah ODP mencapai 81 orang. Jumlah ini bertambah dibandingkan akhir pekan lalu hanya sebanyak 78 orang. ODP terbesar adalah tenaga medis di rumah sakit rujukan menjadi ODP.
"Per hari ini (23 Maret 2020), untuk jumlah ODP bertambah sebanyak 81 orang dari sebelumnya hanya 78 orang saja," ungkap Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto saat dikonfirmasi detikcom, Senin (23/3/2020).
Nur Widianto menambahkan, dari jumlah ODP sebanyak 81 orang tersebut, tenaga medis di rumah sakit rujukan menduduki jumlah terbesar.
"Dari catatan kami, jumlah terbanyak adalah tenaga medis yakni 48 orang. Mereka adalah tenaga medis yang bekerja di RS rujukan," imbuhnya.
Di luar 48 tenaga medis yang masuk status ODP adalah masyarakat yang menyebar di lima kecamatan yang ada di Kota Malang. "Sementara sisanya yakni 33 orang adalah warga, mereka menyebar di lima kecamatan," beber Nur Widianto.
Nur Widianto menyebut, ada empat rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di wilayah Kota Malang.
"Empat rumah sakit itu adalah RS dr Saiful Anwar, RST Soepraoen, RS Mardi Waluyo (RKZ) dan RS Lavalette," sebutnya.
Pusat Kota Surabaya Disemprot Disinfektan Pakai Drone:
Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sampai hari ini tetap sebanyak 8 orang. Mereka sebagian besar telah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
"Untuk PDP tidak ada pergerakan masih 8 orang. Semoga tidak lagi ada penambahan," harapnya.
Hingga hari ini, penyemprotan disinfektan terus dilakukan Satgas Covid-19 bersama BPBD Kota Malang di sejumlah titik. Termasuk ruang publik dan angkutan umum.
Pemkot Malang sendiri telah membuat peta sebaran ODP dan PDP Covid-19 di wilayah Kota Malang. Data per 21 Maret 2020 sebaran mencangkup 5 kecamatan yang ada.
Baca juga: Magetan Darurat Corona, Alun-alun Ditutup |
Kecamatan Blimbing jumlah ODP sebanyak 10 orang menyebar di Kelurahan Polowijen 4 orang, Blimbing 1 orang dan Bunulrejo sebanyak 2 orang. Sementara untuk PDP Polowijen 1 orang, Pandanwangi 1 orang, dan Purwantoro 2 orang.
Kecamatan Klojen jumlah ODP 1 orang di Kelurahan Klojen, satu orang lainnya berada di Kelurahan Kauman. Untuk di Kecamatan Kedungkandang jumlah ODP 8 orang dan PDP 2 orang berada di Kelurahan Cemorokandang, dan 4 orang dan PDP 1 orang di Kelurahan Sawojajar.
Untuk Kecamatan Lowokwaru jumlah ODP 4 orang yang berada di Kelurahan Mojolangu, satu PDP di Kelurahan Tlogomas.
Kecamatan Sukun untuk ODP sebanyak 1 orang di Kelurahan Sukun dan berikutnya 1 orang lagi di Kelurahan Karangbesuki.