"Sejak ada virus Corona penghasilan kami jadi turun drastis. Hari Minggu biasanya ramai, sekarang sepi. Dari pagi tak satu pun ada pembeli," tutur Sajidin, penjual kerajinan di wisata bahari Pasir Putih Situbondo.
Pantauan detikcom menyebutkan, hingga pukul 10.00 Wib lokasi wisata pasir putih yang berada di tepi jalur Pantura Kecamatan Bungatan itu tampak sepi. Jumlah pengunjung hanya berkisar puluhan orang saja. Di antaranya tampak asyik menikmati panorama pantai dan bermain di laut. Namun jumlah pengunjung yang mandi itu tampak tak lebih dari 10 orang saja.
Padahal, setiap hari libur jumlah pengunjung lokasi wisata bahari andalan Situbondo ini bisa mencapai ratusan atau bahkan ribuan orang. Tak heran, jika para pelaku usaha di lokasi wisata yang dikelola BUMD Situbondo itu juga merasakan dampaknya. Termasuk persewaan ban bekas dan jasa perahu layar tradisional yang juga ikutan sepi orderan.
"Adanya virus Corona ini sama saja dengan membunuh penghasilan kami. Hari libur biasanya selalu ramai. Sekarang sepi banget. Kalau begini terus, terpaksa nanti barang yang ada digadaikan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," ujar Muhtarom, penjual jasa perahu layar. (fat/fat)